Ternyata, Ada Kapal Karam di Lentera Merah Bengkulu

Reporter: Wahyudi Ndut |

Editor: Ependi |

Minggu , 12 May 2024 - 11:48

Ternyata, Ada Kapal Karam di Lentera Merah Bengkulu-Radar Utara/Wahyudi Ndut-

Konon kedua kapal yang terdampar, lalu karam di alur Lentera Merah, Pulau Baai Bengkulu tersebut.

Disebabkan karena cuaca ektrim yang melanda Kota Bengkulu pada bulan Maret 2024 lalu.

Prahara Hujan deras yang disertai dengan badai kencang pada Waktu itu, menyebabkan kedua kapal.

Yang diketahui Bernama Kapal Titan 33 dan kapal tongkang tersebut belum bisa bergerak hingga saat ini.

Dan alur Lentera Merah Pulau Baai Bengkulu pun menjadi ramai oleh pengunjung, yang masih penasaran untuk melihatnya secara langsung.

Meskipun akses jalan untuk menuju ke daerah tersebut masih kurang baik untuk dilalui.

Untuk diketahui, Pulai Baai Bengkulu tersebut ternyata juga sudah dicanangkan oleh Gubernur Bengkulu untuk dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Pulau Baai memiliki potensi penggerak ekonomi sehingga dinilai statusnya pantas ditingkatkan menjadi KEK. (*)

ternyata, ada kapal karam di lentera merah bengkulu                            radarutara.bacakoran.co - bermaksud pulang dari menghadiri pesta keluarganya di kabupaten seluma.
keluarga dian melihat kendaraan yang cukup ramai mengarah ke pelabuhan pulau baai bengkulu.
penasaran, keluarga ini pun mengikuti ratusan kendaraan tersebut, yang diketahui ternyata pingin melihat kapal karam di alur lentera merah bengkulu. 
dan ternyata, itu merupakan kejadian yang sudah cukup lama, namun karena kapal yang karang belum dievakuasi.
baca juga:antara jum'at berkah dan jum'at bersih, begini masyarakat memaknainya
baca juga:desa rama agung, miniaturnya indonesia di bengkulu utara. hidup berdampingan di tengah keragaman
justru saat ini digunakan oleh banyak orang untuk wisata.
"ternyata ini yang viral di media sosial mas, dan ternyata memang ada nian kapal yang karam di lentera merah bengkulu," aku dian setelah melihatnya secara langsung.
"kami tadi pulang dari pesta saudara kami di kabupaten seluma, cerita dian, kepada radarutyara.bacakoran.co.
kemudian pas kami mau pulang ke arga makmur bengkulu utara, sampai di simpang kandis bengkulu, kami melihat banyak kendaraan motor yang mengarah ke pulau baai, bengkulu."
baca juga:pemdes jogja baru salurkan blt dd bulan april dan mei, sekaligus titik nol pembangunan fisik ta 2024
baca juga:tabuh gong, bupati mian buka program tmmd kodim 0423 bengkulu utara
karena penasaran, kami pun mengikutinya dan ternyata mengarah ke lentera merah yang sempat viral di medsos dan pas kami sampai sana kami melihat sendiri ada dua kapal yang karam di perairan alur lentera merah bengkulu.
"kami ngak tau kapal apa aja itu, cuma kami rasa penasaran kami sudah lepas, karna sudah melihatnya secara langsung," cerita dian sembari melanjutkan perjalannya menuju tempat tinggalnya di kota arga makmur bengkulu utara.
konon kedua kapal yang terdampar, lalu karam di alur lentera merah, pulau baai bengkulu tersebut.
disebabkan karena cuaca ektrim yang melanda kota bengkulu pada bulan maret 2024 lalu. 
baca juga:kota arga makmur kaya akan kuliner. pernahkah anda sarapan lontong tunjang, di sini tempatnya...
baca juga:kenduri atau kenduren, kearifan lokal yang masih lestari, hanya beda cara dalam generasi
prahara hujan deras yang disertai dengan badai kencang pada waktu itu, menyebabkan kedua kapal. 
yang diketahui bernama kapal titan 33 dan kapal tongkang tersebut belum bisa bergerak hingga saat ini. 
dan alur lentera merah pulau baai bengkulu pun menjadi ramai oleh pengunjung, yang masih penasaran untuk melihatnya secara langsung. 
meskipun akses jalan untuk menuju ke daerah tersebut masih kurang baik untuk dilalui.  
baca juga:senin pagi ini, pelajar smp di bengkulu utara mulai ujian, siswa kelas 7 dan 8 diliburkan
baca juga:hari ini, nilai kelulusan ribuan alumni sma/smk tahun 2024 diumumkan 
untuk diketahui, pulai baai bengkulu tersebut ternyata juga sudah dicanangkan oleh gubernur bengkulu untuk dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus (kek).
 ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa pulau baai memiliki potensi penggerak ekonomi sehingga dinilai statusnya pantas ditingkatkan menjadi kek. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan