Tidak Ada Penanganan Covid, Dana BOK Puskesmas Turun

Jajat Sudrajat, SKM-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO RU- Informasi bagi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, di tahun 2024 ini. Jumlah dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk 17 puskesmas mengalami penurunan dari sebesar Rp 13.538.098.481 menjadi Rp 13.387.975.000. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Sekretaris, Jajat Sudrajat, SKM mengatakan. Di tahun 2023 lalu, dan di tahun 2024 ini.

Dana BOK yang diterima daerah ini turun. Hal itu disebabkan karena tidak ada lagi kegiatan penanganan Covid-19 dan stunting.

"Meski secara keseluruhan  turun, namun ada penambahan beberapa kegiatan baru di puskesmas mulai tahun 2023 hingga 2024," katanya. 

Dijelaskan Jajat, kegiatan pelayanan kesehatan yang bersumber dari dana BOK puskesmas untuk tahun 2024. Jenis kegiatannya masih sama dengan kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2023.

BACA JUGA:Gerindra Bengkulu Utara Bakal Usung Arie SA? Pendaftaran hingga 11 Mei 2024

BACA JUGA:Paling Lambat Awal Juli Pendaftaran, Tapi Masih Ada Daerah Tak Kunjung Kirim Data Formasi ke BKN

Setidaknya ada sedikitnya enam program pemerintah di bidang kesehatan yang akan dilaksanakan oleh 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di tahun 2024.

 "Enam program kesehatan tersebut meliputi program pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk balita. Lalu berbagai pelayanan kesehatan untuk penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta percepatan perbaikan gizi masyarakat," ujarnya. 

 Tidak hanya itu saja, kata Jajat juga ada kegiatan lain seperti upaya untuk deteksi dini, preventif, respon berbagai penyakit, pemberian insentif UKM, kegiatan penguatan kolaborasi puskesmas dengan klinik pratama dan TPMD dalam pelayanan program prioritas, dan manajemen puskesmas.

"Itulah sejumlah kegiatan dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas di tahun 2024 ini," jelasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan