May Day 2024, Momentum Refleksi Peran Penting Para Pekerja

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Kamis , 02 May 2024 - 09:03

Pemprov saat kegiatan bakti sosial dalam rangka May Day-Radar Utara/Doni Aftarizal-

may day 2024, momentum refleksi peran penting para pekerja                            bengkulu ru - may day 2024 atau peringatan hari buruh sedunia, dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan peran penting para pekerja, terutama dalam pembangunan daerah.
demikian disampaikan asisten i sekretariat daerah provinsi (setdaprov) bengkulu, drs. khairil anwar, m.si saat membuka acara bakti sosial dan pemberian santunan saat mengikuti kegiatan may day 2024, rabu 01 mei 2024.
"hari ini para buruh di seluruh dunia sedang berkumpul untuk merayakan may day, termasuk di provinsi bengkulu ini," ungkap khairil.
baca juga: sukseskan program ketahan pangang, pemdes talang pasak bagikan 750 ekor ayam kampung
baca juga: proses di daerah clear, sertifikasi tw 1 nunggu transfer dari kemenkeu
menurut khairil, may day merupakan momentum untuk memperingati perjuangan, serta pencapaian besar yang telah dicapai para pekerja dan gerakan buruh.
"kita berharap may day bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan peran penting para pekerja dalam membangun negara ini khususnya untuk provinsi bengkulu," kata khairil.
khairil menambahkan, penting digarisbawahi kolaborasi dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan, serta kualitas hidup para pekerja di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah.
"keberhasilan suatu daerah tidak terlepas dari kualitas dan kompetensi tenaga kerjanya. sehingga menjadi penting bagi pekerja untuk meningkatkan keterampilan dan keahliannya," tegas khairil.
baca juga:hari ini kpu resmikan calon dprd terpilih 
baca juga:ini jadwal lengkap tanggal tahapan pilkada 2024, penetapan calon terpilih hingga pengusulan pengesahan pengang
sementara itu, ketua serika pekerja seluruh indonesia perwakilan bengkulu, septi peryadi menyampaikan, peringatan may day tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
"di mana para pekerja atau buruh tidak lagi turun ke jalan menyampaikan aspirasi, melainkan melakukan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat," ujar septi.
lebih lanjut septi mengatakan, dalam momentum may day tahun ini, tentunya bukan tidak ada lagi pr (pekerjaan rumah).
tapi justru masih banyak kebijakan yang tidak memihak kepada para pekerja.
baca juga:sambatan, tradisi luhur, budaya adiluhung. lantas apa yang dimaksud sambatan.?
baca juga:panwascam pemilu jadi panwascam pilkada diumumkan 
"sehingga tidak sedikit dari para pekerja tidak mendapatkan hak-haknya. mari kita jadikan may day bukan hanya sebagai momentum perayaan, tetapi juga sebagai tonggak sejarah dalam membangun masa depan," singkat septi. (tux)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 6 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan