Sinergitas Tim Pelaksana Unras dan Tim Pendamping Unsoed Sukseskan Program Kosabangsa Desa Serangai

--

RADAR UTARA- Sejak akhir September 2023, tim pelaksana kegiatan Kosabangsa yang dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Dr. Edi Susilo, S.P., M.Si dari Universitas Ratu Samban (Unras), bersama dengan anggota tim Parwito, S.P., M.P dan Indra Warman, S.Pi., M.Si, terus berupaya menjalankan program Kosabangsa dengan tema Peningkatan Kualitas Olahan, Packing, dan Pemasaran Lokan dan Rucah di Kelompok Nelayan Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara.

Kegiatan ini, yang berlangsung hingga Desember 2023 ini, merupakan kolaborasi yang erat antara Universitas Ratu Samban dan Universitas Jenderal Soedirman.

Ketua Tim Pendamping Kosabangsa dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si, didampingi oleh Prof . Dr. Ir. Triana Setyawardani, M.P dan Prof. Dr. Nur Aini, ST.P, M.P, secara aktif terlibat dalam memandu dan mendukung masyarakat nelayan Desa Serangai.

Tim ini telah menggelar berbagai pelatihan, workshop, dan kegiatan pengembangan selama beberapa bulan terakhir. Mereka fokus pada peningkatan keterampilan pengolahan produk, penerapan packing yang inovatif, dan strategi pemasaran yang cerdas.

Selain itu kegiatan ini menularkan teknologi inovatif berupa pengawetan alami berbahan kecombrang yang diinisiasi oleh tim pendamping dari Unsoed. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memberdayakan kelompok nelayan dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Desa Serangai dalam mencapai kemandirian ekonomi. Dengan kolaborasi ini, kami tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga berfokus pada implementasi praktis yang dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat." jelas Dr Edi Susilo, SP, M.Si

"Kami melihat progres yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir dan yakin bahwa keberlanjutan kegiatan ini akan membawa dampak yang signifikan. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan memperkuat kedekatan antara universitas dan masyarakat." ungkap Prof. Dr. Rifda Naufalin menambahkan. 

BACA JUGA:TBC EMANG BAHAYA YA???

Dengan keberlanjutan kegiatan ini hingga Desember 2023, diharapkan hasil positif yang telah dicapai akan memberikan fondasi yang kuat untuk kelangsungan dan perkembangan lebih lanjut bagi masyarakat nelayan Desa Serangai.

Dalam kesempatan ini Ketua LPPM Unras, Parwito, S.P., M.P., menyatakan dirinya mendukung penuh program yang sedang berjalan ini dan semoga tujuan dari program ini bisa berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan ekonomi warga lokal.

"Dalam kapasitas saya sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di Universitas Ratu Samban, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kolaborasi yang telah terjalin antara tim pelaksana dari universitas kami dengan Universitas Jenderal Soedirman dalam kegiatan Peningkatan Kualitas Olahan, Packing, dan Pemasaran Lokan dan Rucah di Desa Serangai.

Kegiatan ini bukan hanya mencerminkan dedikasi kami Unras dan Unsoed mendorong riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata untuk memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal. Melalui pendekatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, tim berharap dapat memberdayakan masyarakat nelayan Desa Serangai agar dapat bersaing secara lebih baik di pasar yang semakin kompleks.

Dengan dukungan penuh dari DRTPM Dikti dan LPPM Unras maupun LPPM Unsoed, pihaknya akan berupaya memastikan kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk keberlanjutan dan pengembangan jangka panjang. Sehingga apa yang dikerjakan selama ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Serangai dan sekitarnya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung dan menjalankan program ini, serta semoga keberlanjutan kegiatan ini hingga Desember 2023 dapat membawa perubahan yang berkelanjutan dalam kesejahteraan masyarakat setempat." pungkas Parwito. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan