DPRD Provinsi Bengkulu Tekankan Pentingnya Penanganan Bencana

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Kamis , 25 Apr 2024 - 20:45

Suimi Fales saat di Kabupaten Lebong-Radar Utara/Doni Aftarizal-

"Kita membutuhkan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur penanggulangan bencana, sistem peringatan dini yang efektif, serta program-program pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bencana alam," papar Edwar.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, langkah itu tentunya dapat mengurangi risiko kerugian yang ditimbulkan ketika bencana melanda.

"Selain itu, pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur juga menjadi hal yang krusial dalam mengurangi dampak bencana. Sehingga pemda perlumemperbaiki sistem drainase, memperkuat tanggul, dan melakukan tindakan lainnya," tambah Edwar.

Lebih lanjut Edwar mengatakan, penanganan bencana memang tidak hanya tanggung jawab pemda saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

"Maka dari itu tetap perlu keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Dalam artian tetap dibutuhkan kesadaran kolektif dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi ancaman bencana," tutup Edwar. (prw)

dprd provinsi bengkulu tekankan pentingnya penanganan bencana                            bengkulu ru - dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) provinsi bengkulu menekankan pentingnya penanganan bencana, yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) di provinsi bengkulu.
terlebih sampai dengan saat ini, bencana mulai dari banjir, tanah longsor, abrasi dan lainnya berulang kali terjadi hingga memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat. 
anggota dprd provinsi bengkulu, suimi fales, sh, mh menilai perlunya langkah serius dari pemda di provinsi bengkulu, terutama dalam menangani bencana yang terus mengancam.
"dimana fakta itu menjadi masalah yang tidak dapat diabaikan lagi di provinsi bengkulu. masyarakat kita sering kali harus menghadapi bencana, yang dampaknya bisa sangat merugikan," ungkap pria yang akrab disapa wan sui ini.
baca juga:25 caleg mukomuko terpilih segera ditetapkan
baca juga:rakor evaluasi, kpu klaim pemilu 2024 di mukomuko sukses
kerugian itu, lanjut wan sui, tidak hanya secara materi tetapi juga secara emosional dan fisik. hanya saja provinsi bengkulu yang telah menjadi sasaran berbagai bencana alam, belum tertangani secara baik.
"sementara ketika bencana terjadi, berbagai sektor terdampak. mulai dari kerusakan infrastruktur, pertanian, peternakan, bahkan mengancam keselamatan jiwa masyarakat. jadi perlu penanganan serius," tegas wan sui.
edwar samsi-radar utara/doni aftarizal-
menurut sekretaris fraksi partai kebangkitan bangsa (pkb) dprd provinsi bengkulu ini, fakta ini tentunya memunculkan kebutuhan yang mendesak, untuk dilakukan pemda. 
"tentunya bukan sebatas kesiapsiagaan menghadapi bencana saja, tetapi juga penanganan serta upaya pencegahan guna meminimalisir dampak ketika bencana terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata wan sui.
baca juga: kemenkumham gandeng dinas pu desain pagar lapas mukomuko
baca juga:dinas pu tangani dua titik irigasi di selagan raya
sementara itu, ketua komisi iv dprd provinsi bengkulu, edwar samsi, s.ip, mm menekankan, langkah-langkah preventif dan mitigasi bencana harus menjadi prioritas utama. 
"kita membutuhkan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur penanggulangan bencana, sistem peringatan dini yang efektif, serta program-program pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bencana alam," papar edwar.
politisi pdi perjuangan ini menambahkan, langkah itu tentunya dapat mengurangi risiko kerugian yang ditimbulkan ketika bencana melanda.
"selain itu, pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur juga menjadi hal yang krusial dalam mengurangi dampak bencana. sehingga pemda perlumemperbaiki sistem drainase, memperkuat tanggul, dan melakukan tindakan lainnya," tambah edwar.
baca juga:punya anak laki-laki? begini agar dia terbentuk jadi karakter percaya diri 
baca juga:menurunkan kolesterol hingga turunkan tekanan darah, berikut 8 manfaat jeruk purut untuk kesehatan, yuk catat!
lebih lanjut edwar mengatakan, penanganan bencana memang tidak hanya tanggung jawab pemda saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. 
"maka dari itu tetap perlu keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. dalam artian tetap dibutuhkan kesadaran kolektif dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi ancaman bencana," tutup edwar. (prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 26 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan