Harga BBM hingga Listrik Dipastikan tak Naik meski Ada Konflik Iran-Israel
Harga BBM hingga Listrik Dipastikan tak Naik meski Ada Konflik Iran-Israel-Pertamina -
"Kemudian yang satu lagi berprospek itu di Buton, offshore Sulawesi Tenggara milik Pertamina, waktu awal 2019-2020 kita bikin geoseismik, itu salah satunya menemukan mapping-mapping itu. Jadi ini kita lagi dorong Pertamina untuk segera mendevelop lapangan Buton, minyaknya minyak berat, tapi jumlahnya gede, potensinya bisa 5 miliar barel, tapi kalau bisa diambil 20 persennya aja sudah 1 miliar barel. nanti kita dorong supaya ini bisa dipercepat," kata Arifin.
Kementerian ESDM: Konflik Timur Tengah tak Ubah Harga BBM
BACA JUGA:Kualitas SDM Jadi Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Setara
BACA JUGA:Menkominfo: Uji Coba Starlink akan Digelar Mei 2024
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, menjamin harga bahan bakar minyak (BBM) tidak berubah hingga Juni 2024, meskipun saat ini terjadi eskalasi konflik di Timur Tengah antara Iran dengan Israel.
“Ya, harga BBM masih seperti itu (tidak berubah sampai Juni),” ujar Tutuka melalui keterangan resmi, usai webinar bertajuk “Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI” yang digelar oleh Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, di Jakarta.
Tutuka mengatakan, bahwa saat ini pemerintah masih menunggu respons Israel terhadap serangan Iran.
Menurut Tutuka, kecenderungan dunia tidak ingin harga minyak yang terlalu tinggi.
BACA JUGA: ID Food Raih Penghargaan di Ajang Digital Technology Award 2024
BACA JUGA:Mencermati Minat Dunia pada Makanan Laut Indonesia
“Ini faktor yang sangat kuat untuk pertimbangan lebih jauh tentang eskalasi,” katanya.
Meskipun demikian, Kementerian ESDM sudah melakukan simulasi-simulasi dampak eskalasi konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak, berikut berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.
“Itu (simulasi) yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan,” ujar Tutuka.
Diketahui, kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel. Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.