DPRD Mukomuko Dukung Enam Skala Prioritas Pembangunan 2025

Gedung DPRD Mukomuko -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko sangat mengapresiasi dan mendukung enam prioritas pembangunan daerah tahun 2025 yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Yaitu penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Lalu, layanan pendidikan untuk semua, peningkatan tata kelola pemerintah, revitalisasi layanan kesehatan, jaminan perlindungan sosial kesehatan dan tenaga kerja, dan penguatan ketahanan pangan dan komoditi unggulan.

"Sebanyak enam prioritas pembangunan 2025, juga sudah masuk dalam usulan prioritas musrenbang RKPD tingkat kecamatan," kata Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M. Ali Saftaini SE.

Dari enam prioritas pembangunan daerah tahun 2025. Isu strategisnya yaitu untuk peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel, peningkatan aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur, dan percepatan transformasi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

BACA JUGA:Usulan Dana Inpres Belum Diakomidir, Pembangunan Jalan di Mukomuko Ditunda

BACA JUGA: Dirjen Bina Marga Hibahkan Rangka Jembatan Lubuk Silandak

Selain itu, sambungnya, untuk arah kebijakan ekonomi tahun 2025 yaitu. Menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah, mengandalikan tingkat inflasi untuk meningkatkan konsumsi rumahtangga, meningkatkan kualitas belanja pemerintah yang signifikan dapat memicu pertumbuhan sektor lainnya, mendorong peran komoditas hasil olahan industri untuk peningkatan sektor perdagangan antar wilayah, memperkuat kinerja industri pengolahan dengan mendorong operasionalisasi pengolahan produk kelapa sawit, meningkatkan produktivitas hasil produksi pertanian melalui intensifikasi pangan dan ekstensifikasi perkebunan.

"Lalu untuk mendorong peningkatan sektor konstruksi, perdagangan, transportasi, serta akomodasi pembangunan, meningkatkan trickle down effect pertumbuhan ekonomi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk unggulan, mendorong pertumbuhan sektor padat karya, serta menyiapkan SDM berkompeten untuk bersaing di pasar kerja," jelasnya.

Ia juga menyatakan, secara substansi rancangan RKPD tahun 2025 tidak ada yang berubah. Namun semua kegiatan yang belum terlaksana di tahun ini.

Hendaknya bisa dievaluasi dan kembali disusun untuk dapat dilaksanakan di tahun 2025. Makanya, apa yang menjadi visi dan misi kepala daerah yang akan berakhir di tahun 2024 ini hendaknya dapat terlaksana dengan baik. Sehingga visi misi kepala daerah secara keseluruhan dapat terwujud.

BACA JUGA:Dilimpahkan ke Pidsus, Perkara BUMDes Ancam Seret Sekda Mukomuko

BACA JUGA:Senin Besok, Siswa Mulai Sekolah, Guru Dilarang Nambah Libur

"Itu yang sangat kita harapkan. Sedangkan untuk program nasional, secara keseluruhan sudah kita jalankan dengan baik. Semisal program pengentasan kemiskinan. Memberikan peluang invartasi yang besar kepada investor, termasuk kendalikan inflasi. Dan ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah selain program prioritas lainnya," pungkasnya. (rel/adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan