Perbandingan Toilet Jongkok dan Duduk, Mana yang Lebih Sehat?
--
RADAR UTARA - Sebagaimana kita ketahui, dalam penggunaan toilet itu di sesuaikan dengan kenyamanan masing-masing. Ada yang nyaman menggunakan toilet duduk, ada juga yang nyaman menggunakan toilet jongkok.
Namun, sebagian orang malah cenderung memilih toilet duduk untuk digunakan. Tapi, jika di lihat segi kesehatan mana yang lebih dianjurkan ?
Menurut Dokter spesialis kecantikan sekaligus Influencer, dr Nadia alaydrus menjelaskan. Dalam beberapa penelitian. Bahwa penggunaan toilet jonjkoklah yang lebih dianjurkan untuk digunakan, jika dibandingkan dengan toilet duduk.
Karena, pada saat kita buang air besar (BAB), toilet duduk tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama dan perlu mengeluarkan tenaga lebih besar. "Sebagaimana dilansir pada akun tik tok dr Nadia, jika kelamaan mengejan saat BAB atau duduk lama itu dapat meningkatkan risiko penyakit wasir dan juga sembelit,"
Tidak hanya itu saja, pada penggunaan toilet duduk bisa meningkatkan penyakit diare atau influenza dan infeksi kulit. Sebab menempel langsung bersentuhan dengan permukaan duduknya.
Akan tetapi walaupin toilet duduk dianggap lebih nyaman dan membantu jika digunakan beberapa kalangan. Seperti lansia atau ibu-ibu hamil besar dan orang yang lagi cidera lutut. Namun bukan berarti toilet jongkok tidak mempunyai manfaat.
BACA JUGA:Bule Cantik Australia Terpicut Tukang Sapu Jalan, Terbang ke Indonesia
Sebagaimana diketahui, toilet jongkok tersebut memiliki kelemahan, selain disegi penampilan. Toilet jongkok juga bisa membuat area paha dan tumit terasa nyeri, apabila kita terlalu lama jongkok.
"Tapi toilet jongkok juga memiliki kelebihan seperti pada posisi jongkok tersebut dapat mengoptimalkan ruang pembuangan tinja pada anus. Bisa membuat otot pada area anus dan juga bisa membuat usus menjadi lebih rilek," jelas dr Nadia.
Jadi artinya, pada saat seseorang itu melakukan BAB akan menjadi lebih mudah dan dapat membantu dalam memaksimalkan pengeluaran tinja. (red)