Wisata Alam Selama Libur Lebaran, Kepala Siring Kemumu Mulai Ramai Pengunjung

Reporter: Eri Helmian |

Editor: Ependi |

Jumat , 12 Apr 2024 - 08:31

Pengunjung yang masuk dan antre di gerbang utama, objek wisata alam kepala Siring Kemumu-Radar Utara/Eri Helmian-

wisata alam selama libur lebaran, kepala siring kemumu mulai ramai pengunjung                            armajaya.radarutara.bacakoran.co - suasana pengunjung di kepala siring (palak siring-red) kemumu terlihat mulai ramai pada hari ke-2 idul fitri 1445 h, kamis 11 april 2024. 
terlihat sejak pagi, sudah terjadi antrean pembelian tiket di pintu masuk atau gerbang  tangga yang merupakan akses menuju air terjun.
pengamatan media ini di area parkir, puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat telah berbaris rapi.
 beberapa anggota karang taruna kelurahan kemumu, tampak sigap mengatur kendaraan serta melayani para pengunjung.
 baca juga:gegara yusril, mediasi gubernur soal tabat bu-lebong mundur
baca juga:masa tahanan 333 napi dipangkas, 1 napi langsung bebas
seperti diketahui, wisata kepala siring kemumu merupakan salah satu tempat kunjungan favorit wisatawan, saat hari hari libur seperti idul fitri ataupun tahun baru masehi.
 untuk puncak kunjungan, berdasarkan keterangan yang didapat dari tokoh pemuda kemumu, ari pamuji.
biasanya akan terjadi pada hari ke-3 hingga hari ke-5.
 "biasanya yang paling ramai belum pada hari ke-2 ini, tapi pada besok, lusa dan seterusnya. pengunjung juga bukan hanya dari kabupaten bengkulu utara, tapi juga dari kota bengkulu, muko-muko, lebong bahkan juga dari curup dan kepahiang" beber ari. 
baca juga:pengunjung pantai membludak, hindari mandi dan berenang. ini imbauan polisi
baca juga:ternyata memberikan zakat fitrah kepada saudara kandung, itu boleh ! simak penjelasannya
dikabarkan radarutara.bacakoran.co, sebelumnya.
sejak memasuki lebaran idul fitri ke 2 pada kamis, 11 april 2024, kemarin.
aktivitas mobilisasi warga untuk menikmati libur sembari berwisata, juga terlihat di sejumlah titik area pantai.
seperti pengunjung di objek wisata pantai seperti pantai paradise, desa urai, kecamatan ketahun mulai berdatangan dan jumlahnya meningkat. 
baca juga:jarang diketahui, begini cara membersihkan karet pintu kulkas yang membandel
baca juga:bantu kekuatan otak ketika kurang tidur, cukup lakukan ini selama 20 menit
kepolian pun, terus memfokuskan pengamanan dan pengawasan terhadap pengunjung dengan melaksanakan patroli dan berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata. 
"kita imbau seluruh pengunjung dimana pun berada, khususnya di wisata pantai paradise urai supaya tidak mandi atau berenang di laut," imbau kapolsek ketahun.
pihaknya lanjut kapolsek, para pengunjung juga agar memperhatikan barang bawaan berharga dengan baik. 
juga mengawasi putra-putrinya selama di areal wisata dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
baca juga:wajib tahu! ini tips bikin ketupat khas lebaran agar pulen dan tidak buyar
baca juga:api obor, lestarikan budaya, syiar agama memaknai idul fitri 
"harapan kami tidak ada insiden apapun yang terjadi. tapi juga perlu diingat, wisata yang dikunjungi ini adalah alam, sehingga harus tetap waspada dan berhati-hati. 
dan kami tekankan juga kepada pokdarwis atau panitia pengelola wisata agar pro aktif mengingatkan pengunjung untuk mematuhi larangan-larangan yang sudah dibuat," demikian kapolsek.
pantauan radarutara.bacakoran.co di lapangan. penumpukan masa pengunjung pantai terlihat membeludak di sejumlah titik.
terutama di sepanjang jalinbar wilayah kabupaten bengkulu utara mulai dari lais hingga putri hijau berbatasan dengan kabupaten mukomuko.
baca juga:jajaki koalisi partai politik dalam pilkada. begini sikap golkar bengkulu
baca juga:mau tetap sehat selama lebaran! ini 4 tips memilih suplemen agar tidak mudah sakit
seperti halnya di pantai lais, pantai urai, pantai ketahun, pantai simpang karang pulau, pantai indah kota bani, pantai muara sungai sebelat atau pantai global hingga ke sejumlah titik ke arah mukomuko.
membludaknya pengunjung yang berwisata bersama keluarga yang di dominasi kendaraan roda 2 dan roda 4 ini.
kontan saja, mempengaruhi lalu lintas di titik tersebut. 
meski tak menyebabkan kemacetan, namun lalulintas sempat tersendat dan merayap. 
baca juga:gegara yusril, mediasi gubernur soal tabat bu-lebong mundur
baca juga:masa tahanan 333 napi dipangkas, 1 napi langsung bebas
pengendara yang melintas di jalur ini diharapkan berhati-hati untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan