Api Obor, Lestarikan Budaya, Syiar Agama Memaknai Idul Fitri

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Kamis , 11 Apr 2024 - 12:00

Ragam kegiatan pawai takbir keliling desa yang digelar di wilayah Ketrina, menyambul idul fitri 1445 H.-Radar Utara/Ependi -

Gema takbir berkeliling desa, kata dia, menyimbolkan semangat kebahagiaan masyarakat yang telah melalui rangkaian ibadah Ramadhan sebulan penuh.

Pun demikian, kebahagiaan juga datang menyambut lebaran dengan harapan, ibadah yang telah dijalani selama ramadhan dapat membawa berkah.

"Bahagia, suka cita dan syukur atas nikmat Allah. Semoga dengan datangnya lebaran ini, membawa magnet positif bagi setiap individu yang nantinya memberikan imbas positif bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan desa. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasar Sebelat, Zamari mengatakan, pawai obor keliling desa merupakan bagian dari melestarikan adat dan budaya.

"Sebelum sampai pada masa kini dengan segala kecanggihan teknologi, pawai obor keliling kampung sudah ada di zaman orangtua kita terdahulu," ujarnya.

Kades menyatakan, adat budaya positif untuk menggugah semangat kekeluargaan, syiar Islam, menyerukan kedamaian dan gotong royong.

Merupakan bagian dari makna yang diharapkan, lahir dari pawai obor tradisional keliling desa.

Selain itu, lanjut dia, antusiasme dan semangat warga terutama kalangan remaja dan anak-anak.

Menjadi momentum yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini.

"Mungkin untuk saat ini, anak-anak yang ikut hanya sekedar gembira dan senang saja karena belum mampu menganalisa maknanya lebih dalam. Tapi secara tidak langsung, kita sudah menanamkan nilai-nilai penting tentang mengagungkan kekuasaan Tuhan, bahwa segala sesuatu atas kekuatan Tuhan. Salah satunya, ibadah ramadhan dan idul fitri sebagai wujud syukur dan tunduknya kita sebagai hamba Allah sesuai ajaran Islam," kata dia.

api obor, lestarikan budaya, syiar agama memaknai idul fitri                              ketrina.radarutara.bacakoran.co - beragam kegiatan memeriahkan penyambutan 1 syawal 1445 h atau bertepatan dengan 10 april 2024, digelar oleh masyarakat di kabupaten bengkulu utara. 
salah satunya, pawai takbir keliling dengan api obor tradisional, juga turut mewarnai penyambutan lebaran idul fitri umat muslim ini. 
tak sekedar memeriahkan malam penyambutan lebaran idul fitri, ragam agenda yang melibatkan seluruh masyarakat itu. 
juga ditujukan sebagai momentum syiar agama islam, melestarikan budaya, mempererat silaturrahmi, membangun semangat kekeluargaan, kekompakan dan semangat membangun daerah, agama dan bangsa.
baca juga:4 spbu di bengkulu disebut tingkatkan kualitas layanan
baca juga:pilwakot, giliran dpc demokrat kota bengkulu buka penjaringan. ini jadwalnya.. 
sebagaimana digelar oleh warga bersama pemerintahan desa di kecamatan putri hijau, napal putih, ketahun, pinang raya, marga sakti sebelat dan ulok kupai atau dikenal dengan wilayah ketrina.
pawai api obor misalnya, dilaksanakan oleh pemdes pasar sebelat kecamatan putri hijau. 
melibatkan karang taruna, remaja islam masjid atau risma, serta para pengurus bkm. 
malam takbiran idul fitri diwarnai dengan pawai obor kelilinhlg desa dan disambut antusias seluruh elemen masyarakat terutama kalangan remaja dan anak-anak.
baca juga:halal bihalal, menjunjung tinggi tradisi luhur budaya adi luhung
baca juga:selain mengobati liver. berikut ini, 5 manfaat daun meniran bagi kesehatan
"alhamdullillah, meskipun sederhana namun terlaksana dengan meriah dan diikuti oleh seluruh masyarakat," ujar zulpajri, salah seorang pengurus bkm masjid baitul makmur desa pasar sebelat.
zulpajri mengatakan, pawai obor ini merupakan bagian dari syiar agama sebagai wujud syukur dan bahagia menyambut 1 syawal atau lebaran idul fitri.
gema takbir berkeliling desa, kata dia, menyimbolkan semangat kebahagiaan masyarakat yang telah melalui rangkaian ibadah ramadhan sebulan penuh. 
pun demikian, kebahagiaan juga datang menyambut lebaran dengan harapan, ibadah yang telah dijalani selama ramadhan dapat membawa berkah. 
baca juga:baju lebaran kena noda membandel. ini 5 cara menghilangkan dan membersihkannya
baca juga:sempat longsor lagi, jalan lintas bengkulu utara - lebong kembali lancar
"bahagia, suka cita dan syukur atas nikmat allah. semoga dengan datangnya lebaran ini, membawa magnet positif bagi setiap individu yang nantinya memberikan imbas positif bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan desa. selamat idul fitri, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.
sementara itu, kepala desa pasar sebelat, zamari mengatakan, pawai obor keliling desa merupakan bagian dari melestarikan adat dan budaya.
"sebelum sampai pada masa kini dengan segala kecanggihan teknologi, pawai obor keliling kampung sudah ada di zaman orangtua kita terdahulu," ujarnya. 
kades menyatakan, adat budaya positif untuk menggugah semangat kekeluargaan, syiar islam, menyerukan kedamaian dan gotong royong. 
baca juga:awas! 5 ciri penyakit ini bisa diawali dengan kaki bengkak termasuk masalah jantung
baca juga:idul fitri 1445 h, ini pesan gubernur rohidin mersyah
merupakan bagian dari makna yang diharapkan, lahir dari pawai obor tradisional keliling desa.
selain itu, lanjut dia, antusiasme dan semangat warga terutama kalangan remaja dan anak-anak. 
menjadi momentum yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai islami sejak dini. 
"mungkin untuk saat ini, anak-anak yang ikut hanya sekedar gembira dan senang saja karena belum mampu menganalisa maknanya lebih dalam. tapi secara tidak langsung, kita sudah menanamkan nilai-nilai penting tentang mengagungkan kekuasaan tuhan, bahwa segala sesuatu atas kekuatan tuhan. salah satunya, ibadah ramadhan dan idul fitri sebagai wujud syukur dan tunduknya kita sebagai hamba allah sesuai ajaran islam," kata dia.
baca juga:mau tetap sehat selama lebaran! ini 4 tips memilih suplemen agar tidak mudah sakit
baca juga:jajaki koalisi partai politik dalam pilkada. begini sikap golkar bengkulu
selain mengajak warganya untuk membangun semangat kebersamaan dan saling memaafkan di momen idul fitri ini. 
"mari saling memaafkan, sucikan hati dan bersama kita membangun dan memajukan desa. secara pribadi dan atasnama pemerintah desa, kami mohon dimaafkan atas kesalahan, khilaf, salah dan berbagai kekurangan. insyallah, bersama-sama kita wujudkan kemajuan desa dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong. semoga seluruh amal ibadah ramadhan kita diterima allah dan membawa berkah untuk kita..aamiin," pungkasnya.
pantauan radarutara.bacakoran.co, agenda kegiatan takbir keliling juga digelar di kecamatan marga sakti sebelat. 
seperti halnya di desa karya jaya, karya bakti, suka negara dan beberapa desa lainnya. 
baca juga:jajaki koalisi partai politik dalam pilkada. begini sikap golkar bengkulu
baca juga:mau tetap sehat selama lebaran! ini 4 tips memilih suplemen agar tidak mudah sakit
kemeriahan pawai dan takbir keliling di kecamatan marga sakti sebelat terasa lebih berwarna dengan menampil sejumlah kreativitas dan karya seni. 
berbagai miniatur di arak berkeliling desa dengan diiringi tabuhan beduk/gendang yang disertai lantunan takbir. 
terang saja, suara gema takbir itu menyiratkan makna mendalam dan menarik perhatian masyarakat hingga pesertanya pun membludak. 
bahkan, informasi yang diterima radarutara.bacakoran.co. remaja islam masjid atau risma bersama karang taruna dan didukung penuh oleh pemdes suka negara. 
baca juga:idul fitri 1445 h, ini pesan gubernur rohidin mersyah
baca juga:awas! 5 ciri penyakit ini bisa diawali dengan kaki bengkak termasuk masalah jantung
juga memperlombakan kegiatan pawai keliling ini dengan penilaian terharap karya, inovasi dan kekompakan peserta dalam kelompoknya. 
semoga idul fitri 1445 h/2024 m ini, membawa berkah kedamaian dan semangat membangun desa dan daerah.
serta mampu menanamkan nilai-nilai islami sebagai agama rahmatan lil'alamin dalam kehidupan masyarakat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 5 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan