Optimalisasi Potensi, Usin: Cara Jitu Tingkatkan PAD
Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu saat kunker terkait upaya peningkatan PAD-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Optimalisasi potensi-potensi yang ada di daerah, merupakan salah satu jurus jitu dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Demikian disampaikan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH. Menurutnya, upaya itu mesti diawali dengan simulasi dan kiat atau langkah untuk meningkatkan PAD.
"Salah satu fokus utama yang kita dorong dalam meningkatkan PAD Provinsi Bengkulu, diantaraya pada sektor bantu seperti Pajak Alat Berat (PAB), hak obsen pada pajak kendaraan bermotor (Ranmor) dan pajak lainnya," ungkap Usin.
Disamping itu, lanjut Usin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga harus memberikan dorongan konkret, dengan menerapkan pembagian dana bagi hasil pajak berdasarkan persentase pemasukan atas pendapatan.
BACA JUGA:Siswa SMKS 15 Kota Bengkulu Berpotensi Terkena Dampak PLTU
BACA JUGA: Pemdes Karya Jaya Awali Realisasi DD TA 2024 dengan Penyaluran BLT-DD dan Titik Nol
"Ini merupakan langkah inovatif yang bertujuan untuk memberi insentif kepada kabupaten/kota yang menjadi penghasil pajak," kata Politisi Partai Hanura ini.
Tujuannya, sambung Usin, bagi kabupaten/kota yang menghasilkan pajak, mendapatkan alokasi dana sesuai dengan porsi atau kontribusi yang telah diberikan.
"Jadi tidak lagi seperti sebelumnya, di mana dana PAD dibagi dengan sistem subsidi dari daerah yang memiliki pendapatan besar ke daerah yang memiliki pendapatan kecil," beber Usin.
Ditambahkan Usin, langkah ini diharapkan dapat memacu semangat daerah untuk meningkatkan pendapatan. Sehingga nantinya pemda dapat lebih bersemangat mengembangkan potensi PAD.
BACA JUGA: 15 KPM di Desa Suka Negara Terima BLT-DD Triwulan I TA 2024
BACA JUGA:Tunggakan Bulanan Pelanggan Tembus Rp400 Juta Perbulan, PLN: Itu Sudah Turun!
"Ini seperti memberikan suntikan semangat bagi daerah untuk lebih aktif dalam meningkatkan pendapatan asli," tambah Usin.
Lebih lanjut Usin mengemukakan, selain itu, Pemprov juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pajak.