Wajar Kalau Masih Nangis, Tantangan Anak Baru Masuk Sekolah
--
Rasanya campur aduk ya saat anak sudah mulai bersekolah. Bahagia melihat anak yang tadinya masih bayi sekarang sudah siap untuk masuk ke bangku sekolah, di lain sisi ada rasa galaunya juga karena mesti menghadapi segala tantangannya. Wajar banget kalau kita merasa khawatir, apalagi anak masih belum nyaman di hari pertama sekolahnya. Semangat ya, setiap anak punya proses perkembangannya masing-masing, ada yang cepat beradaptasi maupun sebaliknya. Dibanding kita resah bahkan membandingkan si Kecil dengan anak lain, sebaiknya kita lakukan beberapa cara ini dalam menghadapi tantangan di awal masuk sekolah.
Memberikan penjelasan pentingnya bersekolah
Menurut sebuah penelitian, stimulasi pendidikan sejak dini akan berdampak positif pada seluruh aspek perkembangannya. Terpenting anak merasa senang dalam menjalankan aktivitas di sekolah. Maka itu, kita perlu mengajak si Kecil melihat kegiatan sekolah yang menyenangkan dan apa saja aktivitas di sekolah. Dengan begini, anak jadi merasa tenang untuk mengikuti kegiatan sekolah.
Menjelaskan apa saja yang dilakukan anak di sekolah
Biasanya anak takut ke sekolah karena belum tahu seperti apa kegiatan di sekolah. Kita bisa memberi tahu apa aja kegiatan yang akan dijalani si Kecil seperti bermain, bernyanyi, mewarnai, dan berkenalan dengan teman-teman baru.
Memahami kondisi anak bila menangis
Penyebab anak menangis bisa saja karena belum percaya diri di lingkungan baru. Ini sangat wajar terjadi, bahkan kita yang dewasa pun merasa gugup saat berada di tempat baru. Bila ini terjadi, tugas kita adalah memberi rasa nyaman pada anak, validasi juga perasaannya. Berikan penjelasan bahwa sekolah akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk si Kecil.
Mengantarkan anak ke sekolah
Mengantar anak sekolah merupakan kesempatan untuk membangun hubungan positif dengan lingkungan baru ini. Meskipun gak semua orang tua bisa mengantar anak sekolah setiap hari, tetap usahakan untuk menyediakan waktu meski itu hanya seminggu beberapa kali. Menemani anak ke sekolah membantunya beradaptasi, merasa nyaman, sekaligus mengetahui kondisi lingkungan dan seperti apa perkembangan anak di sekolah.
Apresiasi perkembangan anak
Meskipun di awal anak menangis, minta ditemani, tetaplah beri pujian pada anak. Katakan dirinya hebat karena sudah berusaha untuk menjalani kegiatan sekolah. Berikan juga semangat agar anak percaya diri menjalani kegiatan baru ini. Momen pertama anak sekolah menjadi awal perjalanan panjang karena sekolah akan menjadi rumah keduanya. Sekolah juga akan menjadi tempat si Kecil belajar banyak hal baru.
Jadi, gak perlu panik ya ketika anak terlihat gak nyaman di lingkungan barunya ini. Namun kalau sudah sebulan lebih si Kecil gak menunjukkan kemajuan dalam adaptasinya, kita bisa meminta bantuan guru ataupun psikolog anak.
Sumber: parentalk.id