Rp75 Miliar Sudah Masuk ke Rekening Desa
Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau DPKAD BU, Masrup, S.ST.Pi, M.Si.-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyaluran Dana Desa atau DD dan Alokasi Dana Desa atau ADD di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), sudah di angka lebih dari Rp 75 miliar.
Total tersebut, bersumber dari transfer oleh Kementerian Keuangan atau Kemenkeu via KPPN Bengkulu atas usulan pencairan DD yang direkomendasikan daerah.
Ditambah lagi dengan penyaluran ADD yang diproses langsung oleh daerah, via APBD tahun berjalan 2024.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau DPKAD BU, Masrup, S.ST.Pi, M.Si, menyampaikan paparan penyaluran anggaran pusat dan daerah itu untuk Triwulan Pertama.
BACA JUGA:Bazar Murah TNI Diserbu Warga
BACA JUGA: Dinas Perikanan Pastikan, Alm Jaya Dapat Santunan Dari BPJS Ketenagakerjaan
"Untuk DD penyalurannya mulai dari non earmark dan earmark kepada 138 desa. Masing-masing totalnya sebesar Rp 28 miliar dan Rp 27,7 miliar," papar Masrup, Selasa, 2 April 2024.
Data tersebut, merupakan realisasi per tanggal 27 Maret 2024 Pukul 08.30 WIB. Dengan artian, akan bertambah lagi ketika melihat laporan terbarunya.
Untuk diketahui, total DD yang dialokasikan pemerintah kepada desa-desa di Kabupaten Bengkulu Utara 2024 ini, angkanya sebesar Rp 174.556.051.000,-
Persentase realisasinya di angka hampir 32 persen. Praktis, menyisakan anggaran yang masih nangkring di rekening kas umum negara atau RKUN sebesar Rp 118,8 miliar.
BACA JUGA:Agustus Calon Kuat Pilkada Muncul
BACA JUGA:Usai Lebaran Bakal Ada Tersangka
Masrup menjelaskan, layaknya Dana Alokasi Umum atau DAU. Earmark, merupakan alokasi yang peruntukannya sudah ditegaskan oleh pemerintah pusat.
Sedangkan non earmark, merupakan transfer anggaran yang penggunaannya belum ditentukan, sehingga dapat diselaraskan dengan program sesuai kewenangan wilayah otonom jujugan anggaran.