Bantuan Keuangan untuk Tugas Akhir Mahasiswa, Topik Kebanksentralan, BI Siapkan Bantuan Penelitian

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Senin , 01 Apr 2024 - 20:41

Bantuan Keuangan untuk Tugas Akhir Mahasiswa, Topik Kebanksentralan, BI Siapkan Bantuan Penelitian-duniadosen.com-

bantuan keuangan untuk tugas akhir mahasiswa, topik kebanksentralan, bi siapkan bantuan penelitian                            radarutara.bacakoran.co - ada bantuan penelitian atau banlit dari bank indonesia atau bi tahun 2024 ini. 
besaran anggaran yang disediakan bi mencapai puluhan juta rupaih. bantuan ini, diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi s1, s2 dan s3. 
lewat laman resminya, bi menyampaikan banlit merupakan bantuan keuangan dari bi institute yang diberikan untuk tujuan khusus. 
dimana, obyek banlit ini adalah mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir mulai dari jenjang s1, s2 dan s3 dengan topik yang terkait ruang lingkup kebanksentralan. 
baca juga:untuk thr gais, ada uang pecahan khusus, bi batasi penukaran uang 
baca juga:pemkab ambil langkah pasca 6 asn ditetapkan tersangka korupsi rsud
bantuan keuangan ini, terbagi dalam dua jenis yakni bantuan penelitian atau banlit reguler serta perluasan banlit reguler.
banlit reguler, persyaratannya 
1. merupakan mahasiswa/i wni program s1,s2 maupun s3 dari perguruan tinggi yang sudah memiliki nota kesepahaman atau nk dan perjanjian kerja sama (pks) program banlit dengan bi institute yang masih berlaku;
2. merupakan mahasiswa/i yang tengah menyusun skripsi/tesis/disertasi di bidang ekonomi dan kebanksentralan, dan belum melakukan seminar hasil penelitian maupun sidang tugas akhir;
3. ipk minimal 3,25 dari skala 4,00
baca juga:asn bisa dapat double thr, dengan ketentuan... 
baca juga:ramadhan bisa berkontribusi kendalikan inflasi
4. direkomendasikan oleh ketua jurusan/kepala program studi/ pejabat fakultas/pejabat jurusan;
5. proposal banlit dinyatakan layak menerima banlit oleh panitia seleksi bi institute;
banlit perluasan, berikut persyaratannya:
1. merupakan mahasiswa/i wni program s1,s2 maupun s3 dari perguruan tinggi yang sudah memiliki nota kesepahaman atau nk dan perjanjian kerja sama (pks) program banlit dengan bi institute yang masih berlaku;
baca juga:beli rokok ke warung, motor dirampas, kepala berdarah-darah. begini kejadianya...
baca juga:kepastian skema seleksi panwascam mendesak!
2. mahasiswa/i yang sedang menyusun skripsi/tesis/disertasi di bidang ekonomi dan non-ekonomi yang terkait dengan ruang lingkup kebanksentralan;
3. ipk minimal 3,25 dari skala 4,00
4. direkomendasikan oleh ketua jurusan/kepala program studi/ pejabat fakultas/pejabat jurusan;
5. proposal banlit dinyatakan layak menerima banlit oleh panitia seleksi bi institute;
baca juga:nenek sebatang kara disantuni satgas pam puter enggano
baca juga:buka bersama, pks apresiasi caleg yang telah berjuang
informasi lebih lanjut klik disini (isinya : programbanlit@bi.go.id)
lantas bagaimana cara mengajukan program dari bank sentral indonesia ini?
dijelaskan bi, caranya dengan mengunjungi laman spektro (www.spektro-bi.go.id) dengan akun dosen pengampu kebanksentralan pic banlit masing-masing perguruan tinggi yang telah memiliki nk dan pks dengan bi institut yang masih berlaku.
selanjutnya menyiapkan dan mengunggah dokumen berikut melalui laman spektro, diantaranya:
baca juga:39 ribu aset wakaf produktif, terbengkalai?
baca juga:warga rt 8 tutup paksa penginapan nibung 88 di mukomuko. ini alasannya..
surat rekomendasi ditandatangani oleh ketua jurusan/kepala prodi/pejabat fakultas/jurusan;
lembar persetujuan ditandatangani oleh dosen pembimbing dan pejabat fakultas/jurusan (file terpisah dengan proposal) *)lampiran-01;
lembar pengesahan proposal (pengesahan oleh dosen pembimbing atau promotor, file terpisah dengan proposal);
legalisir transkrip indeks prestasi kumulatif atau ipk;
baca juga:bukber di tanjung agung palik, tokoh masyarakat dorong asa maju bupati bengkulu utara
baca juga:kejahatan di bengkulu utara kian meresahkan, mesin bajak sawah juga dimaling
curriculum vitae (cv); kartau tanda penduduk (ktp), halaman muka buku rekening; nomor pokok wajib pajak (npwp) jika ada; proposal tugas akhir. 
untuk diketahui besaran banlit untuk s1 sebesar rp 10 juta, s2 sebesar rp 15 juta serta s3 sebesar rp 20 juta. 
perlu dicermati juga, bi menyampaikan adanya perjanjian kerja sama atau pks yang sudah kedaluwarsa. 
ini akan menjadi ganjalan bagi calon pendaftar, ketika ingin mengajukan sebagai calon penerima banlit tahun 2024 ini. 
baca juga:beli rokok ke warung, motor dirampas, kepala berdarah-darah. begini kejadianya...
baca juga:kepastian skema seleksi panwascam mendesak!
bi memberikan warna merah, bagi universitas yang belum melakukan perpanjangan pks yang sudah kedaluawarsa. 
terpantau beberapa nama kampus top, berada di warna merah ini saat dikutip radarutara.bacakoran.co pada senin, 1 april 2024 pukul 12.53. 
kampus dengan pks kedaluwarsa itu diantaranya: universitas sumatera utara, universitas andalas, universitas diponegoro, universitas jenderal soedirman.
ada juga intitut teknologi bandung, universitas muhammadiyah yogyakarta, iain kendari, universitas papua. 
baca juga:kejahatan di bengkulu utara kian meresahkan, mesin bajak sawah juga dimaling
baca juga:bukber di tanjung agung palik, tokoh masyarakat dorong asa maju bupati bengkulu utara
sedangkan kampus yang tengah melakukan proses penandatanganan pks dengan warna biru diantaranya : universitas bung hatta padang, universitas brawijaya, universitas negeri surabaya. 
universitas darussalam gontor, universitas katolik parahiyangan, uin syarif hidayatullah, dll. 
bagi kamu yang berada di nama-nama kampus yang berwarna hijau patut gembira. karena itu diartikan sebagai kampus yang memiliki pks berlaku. 
ada 24 kampus yang telah memiliki pks aktif. diantaranya : universitas sam ratulangi, unversitas negeri padang, universitas ahmad dahlan, universitas padjajaran. 
baca juga:warga rt 8 tutup paksa penginapan nibung 88 di mukomuko. ini alasannya..
baca juga:39 ribu aset wakaf produktif, terbengkalai?
universitas gadjah mada, universitas airlangga, universitas indonesia, institut pertanian bogor, universitas syi'ah kuala, universitas riau, dll. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 2 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan