Beli Rokok ke Warung, Motor Dirampas, Kepala Berdarah-darah. Begini Kejadianya...

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 29 Mar 2024 - 05:07

Kabar aksi begal yang terjadi di wilayah Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya-Radar Utara/ Benny Siswanto -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Deri, seorang pria, warga Simpang Batu Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Menjadi korban tindak kekerasan oleh orang tak dikenal atau OTD hingga korban mengalami luka-luka.

Ini terjadi dan dialami korban, saat berniat hendak ke warung membeli rokok menggunakan sepeda motor jenis Honda bebek.

Aksi kriminalitas yang menghebohkan warga itu, dikabarkan terjadi pada Kamis, 28 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

Tak hanya mengalami luka akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh 2 orang OTD ini.

Akibat tindak kriminilitas itu, korban harus kehilangan sepeda motor yang dirampas secara paksa oleh pelaku yang diduga berjumlah 2 orang tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, sebagaimana dikutip dari radarutara.disway.id.

Peristiwa ini bermula saat korban Deri, diminta oleh orangtuanya untuk ke warung dan membeli rokok.

Tanpa firasat dan tak ada tanda mencurigakan, korban berangkat dengan menggunakan sepeda motor menuju ke salah satu warung yang jaraknya cukup jauh dari rumah korban.

Versi korban, tanpa diduga dan tak diketajui persis darimana datangnya. Tetiba muncul 2 orang diduga pria yang langsung menghadang korban.

beli rokok ke warung, motor dirampas, kepala berdarah-darah. begini kejadianya...                            radarutara.bacakoran.co - deri, seorang pria, warga simpang batu desa air sebayur kecamatan pinang raya, kabupaten bengkulu utara. 
menjadi korban tindak kekerasan oleh orang tak dikenal atau otd hingga korban mengalami luka-luka.
ini terjadi dan dialami korban, saat berniat hendak ke warung membeli rokok menggunakan sepeda motor jenis honda bebek.
aksi kriminalitas yang menghebohkan warga itu, dikabarkan terjadi pada kamis, 28 maret 2024 sekitar pukul 23.00 wib.
baca juga:sistem ini bisa dikendalikan jarak jauh saat mudik
baca juga: mau mudik dari dan ke pulau jawa, persiapkan e-toll kamu, ini tarifnya 
tak hanya mengalami luka akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh 2 orang otd ini. 
akibat tindak kriminilitas itu, korban harus kehilangan sepeda motor yang dirampas secara paksa oleh pelaku yang diduga berjumlah 2 orang tersebut.
dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, sebagaimana dikutip dari radarutara.disway.id. 
peristiwa ini bermula saat korban deri, diminta oleh orangtuanya untuk ke warung dan membeli rokok. 
baca juga: sadis...komplotan pembantai ternak beraksi, kerbau warga putri hijau tersisa jeroan
baca juga:untuk thr gais, ada uang pecahan khusus, bi batasi penukaran uang 
tanpa firasat dan tak ada tanda mencurigakan, korban berangkat dengan menggunakan sepeda motor menuju ke salah satu warung yang jaraknya cukup jauh dari rumah korban.
versi korban, tanpa diduga dan tak diketajui persis darimana datangnya. tetiba muncul 2 orang diduga pria yang langsung menghadang korban.
kaget dan kalah jumlah, korban pun tak dapat berbuat banyak menerima serangan dari otd tersebut.
sembari berupaya menghindar dan memberikan perlawanan seadanya, korban pun berhasil menyelamatkan diri.
baca juga:timbang-timbang untuk rektur ulang panwascam atau....
baca juga: thr asn di pemda bengkulu utara cair 
hanya saja, korban mengalami luka- luka akibat serangan mendadak dari pelaku. 
"ya, warga kami dibegal. mengalami luka di kepala, kako dan tangan," ujar rideksen, kadun air sebayur sebagaimana dibenarkan kades, haryono seperti dikutip radarutara.id.
sumber ini menjelaskan, lolos dari maut usai mendapat serangan otd ini.
korban berlari dan bergegas pulang ke rumah serta melaporkan kejadian yang dialaminya kepada keduanorangtuanya. 
baca juga:tahun ini, pencairan dana bantuan politik bakal dilakukan 2 kali
baca juga:tak ada jamaah suluk yang dehidrasi di bengkulu utara
"antara tempat kejadian dengan rumah korban, berjarak sekitar kurang lebih 200 meter," ujar kades.
terang saja, kata kades, kabar ini menghebohkan warga dan keluarga korban. 
bahkan, orangtua korban sempat berupaya melakan pengejar terhadap kedua pelaku yang melarikan motornya. 
namun sayangnya, upaya itu tak membuahkan hasil.
baca juga:bengkulu didominasi gempa dangkal. ini kata bmkg...
baca juga:gubernur bengkulu diminta mediasi bu dan lebong 
"ayah korban sempat melakukan pengejaran namun terjatuh sehingga tak berhasil," paparnya. 
sementara itu, masih kades, oleh pihak keluarga dan warga, korban telah dilarikan ke salah satu fasilitas kesehatan setempat. 
untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya. 
hingga berita ini dirilis, peristiwa perampasan motor dengan kekerasan itu, telah dilaporkan ke polisi di mapolsek ketahun. 
baca juga:sistem ini bisa dikendalikan jarak jauh saat mudik
baca juga: mau mudik dari dan ke pulau jawa, persiapkan e-toll kamu, ini tarifnya 
kapolres bengkulu utara, akbp lambe patabang birana, sik, mh melalui kapolsek ketahun, iptu freddy simaremare, sh, tak membantah terjadinya aksi mirip begal itu, di wilayah hukumnya. 
sebagaimana dikabarkan sebelumnya, aksi serupa juga sempat terjadi di wilayah hukum polres bengkulu utara. 
tepatnya di kawasan persawahan kamumu kecamatan arma jaya. korban terpaksa merelakan sepeda motornya, setelah dirampas secara paksa oleh otd ketika melintas di area persawahan itu. 
sehari setelah itu, juga tersiar kabar aksi kriminalitas di wilayah putri hijau yang menyasar ternak warga di desa pasar sebelat kecamatan putri hijau. 
baca juga: sadis...komplotan pembantai ternak beraksi, kerbau warga putri hijau tersisa jeroan
baca juga:untuk thr gais, ada uang pecahan khusus, bi batasi penukaran uang 
kewaspadaan dan peran aktif masyarakat untuk menjaga khamtibmas serta meminimalisir tingkat kejahatan menjelang lebaran idul fitri 1445 h ini, nampaknya sangat diperlukan.
sebagaimana harapan warga, agar para pelaku yang meresahkan masyarakat itu segera terungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
"sudah kita laporkan ke polisi, kita serahkan dan percayakan agar pihak kepolisian segera meringkus pelaku," ujar kades air sebayur, haryono yang senada diungkapkan zulfajri, warga desa pasar sebelat - putri hijau. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 5 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan