Usulan Internet Gratis di Objek Wisata Batu Kumbang Terganjal Jarak

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Senin , 25 Mar 2024 - 20:07

Kepala Bidang Aplikasi dan Komunikasi Diskominfo Mukomuko, Yunaldi Asri, -Radar Utara/ Wahyudi -

usulan internet gratis di objek wisata batu kumbang terganjal jarak                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - dinas kominfo kabupaten mukomuko, sebelumnya telah menerima permohonan pemasangan internet gratis di objek wisata batu kumbang, kecamatan ipuh. 
untuk memastikan  kondisi lokasi, tim dari dinas kominfo, disparpora dan pihak telkom. turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi. 
namun sayang, dari hasil identifikasi, usulan pemasangan internet gratis di objek wisata batu kumbang, besar kemungkinan  belum dapat diakomodir. 
hal itu disebabkan karena lokasi itu jaraknya cukup jauh dari titik jaringan internet yang ada di pemukiman warga.
baca juga: selama lebaran idul fitri, pelayanan kesehatan tetap buka
baca juga: mukomuko siapkan rp4,9 miliar untuk beli mobil ambulan dan pusling
"jaraknya dari jaringan ke lokasi objek wisata batu kumbang itu cukup jauh. sekitar 500 meter lebih. inilah yang menjadi pertimbangan pihak telkom sulit merealisasikannya. 
selain jarak, di lokasi itu juga tidak dihuni oleh pengelola atau warga. kalaupun dipasang maka siapa nanti yang bertanggungjawab," kata kepala bidang aplikasi dan komunikasi dinas komunikasi dan informatika kabupaten mukomuko yunaldi asri, ketika dikonfirmasi, senin, 25 maret 2024.
selain usulan pemasangan intert gratis di objek wisata batu kumbang. 
disparpora kabupaten mukomuko, sambung yunaldi, juga mengusulkan  pemasangan internt gratis yang sama di objek wisata pantai markisa di pasar bantal, danau nibung di desa ujung padang dan pangonan di desa agung jaya. 
baca juga:perjuangkan jembatan talang buai bisa dilintasi mobil
baca juga:jajanan takjil ramadhan aman dikonsumsi
salah satu tujuan disparpora kabupaten mukomuko mengusulkan pemasangan internet gratis di objek wisata. 
untuk memberikan layanan internet kepada para pengunjung serta menambah daya tarik pariwisata guna mengoptimalkan promosi wisata di daerah ini. 
apalagi saat ini wisatawan memiliki kecenderungan untuk berfoto atau swafoto di lokasi objek wisata. bahkan langsung mengunggahnya ke media sosial yang tentunya memerlukan jaringan internet.
"apa yang dilakukan oleh wisatawan itu, tentu dapat menjadi nilai plus untuk membantu mempromosikan wisata daerah. namun sayangnya, usulan mereka besar kemungkinan belum bisa diakomodir tahun ini," jelasnya.
baca juga:dinsos salurkan bantuan untuk korban tenggelam di lubuk pinang
baca juga:rekrutmen badan ad hoc pilkada tunggu petunjuk teknis kpu ri
ia juga mengungkapkan, untuk mendapatkan program itu apabila memenuhi kriteria. 
salah satu kriterianya, lokasi yang diusulkan  harus ada jaringan internet, ada yang bertanggung jawab mengelolanya, dan yang lainnya. 
jika hanya mempertimbangkan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup banyak, tidak bisa menjadi jaminan bisa mendapatkan program internet gratis dari pemerintah daerah.
"sedangkan untuk 14 desa atau titik yang diusulkan internet gratis bantuan pemerintah daerah. berkasnya sudah kita sampaikan kepada pihak telkom. sekarang kami hanya tinggal menunggu tindaklanjutinya," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 26 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan