Banner Dempo - kenedi

Hari Pahlawan, Kobarkan Semangat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Forkopimda Mukomuko berpose usai upacara Hari Pahlawan, kemarin. --

MUKOMUKO RU - Wakil Bupati Mukomuko, Wasri mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya para pemuda dan pemudi agar selalu semangat. Untuk mengisi momen peringatan Hari Pahlawan  yang diperingati setiap tanggal 10 November. Sebagai warga negara Indonesia, maka masyarakat harus selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. 

Selain itu, kata Wabup, sebagai generasi penerus bangsa. Sudah menjadi kewajiban bersama untuk melanjutkan perjuangan para Pahlawan Bangsa Indonesia.

"Dengan cara berperang melawan kemiskinan dan kebodohan sesuai dengan tema yang disampaikan oleh pemerintah pusat," ujar Wakil Bupati Mukomuko, Wasri ketika dikinfirmasi usai upacara Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Mukomuko, Jumat (10/11).

Dan diharapkan Wabup, masyarakat khususnya generasi penerus bangsa dapat menjalankan amanah itu dengan sungguh-sungguh untuk melepaskan dari kemiskinan dan kebodohan. Agar terwujurnya negara Indonesia, kedepan lebih baik dan lebih maju lagi dibandingkan sekarang. 

Wabup menambahkan, salah satu program untuk menekan angka kemiskinan dan kebodohan yang sudah dijalankan di Kabupaten Mukomuko. Yaitu dengan kolaborasi seluruh organisasi perangkat daerah untuk meningkatkan program ketahanan pangan.

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Momentum Tumbuhkan Semangat Bangun Daerah

"Karena masyarakat kita mayoritas petani maka kita giatkan program ketahanan pangan baik itu hortikuktura dan juga tanaman pangan lainnya," ujarnya.

Dan InsyaAllah, sambung Wabup, di bulan ini sebagian masyarakat sudah mulai tanam padi sawah. Meski sebagian jaringan irigasi, saat ini masih dalam proses perbaikan. Wabup juga memastikan, dengan giatnya masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Maka daerah ini dapat dipastikan tidak bakal kekurangan pangan. Bahkan pihaknya optimis, Kabupaten Mukomuko bisa menjadi salah satu daerah lumbung pangan.

"Hal ini dapat dibuktikan bahwa daerah ini sebenarnya tidak ada kemiskinan ekstrem. Namun kadang-kadang survei ini mengada-ada. Untuk itu kami mengajak seluruh stakeholder bersama-sama untuk menuntaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Mukomuko," harap Wabup. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan