Hati-hati, Aliran Sungai Manjunto Banyak Buaya
Hati-hati, Aliran Sungai Manjunto Banyak Buaya-Resor KSDA-
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat khususnya yang berdomisili di bantaran sungai Manjunto.
Agar lebih berhati-hati dan selalu waspada saat beraktivitas di aliran sungai tersebut. Pasalnya, di aliran sungai itu banyak sekali ditemukan reptil ganas jenis buaya.
"Saya melihat langsung ada buaya di sungai Manjunto, Desa Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto," kata David, warga desa setempat, ketika dikonfirmasi Rabu, 20 Maret 2024.
Buaya itu, ia lihat langsung sedang berenang di pinggir aliran sungai Manjunto. Ukurannya sangat besar sekali, dan diprediksi memiliki panjang sekitar 4 meteran.
BACA JUGA: Total Rp700 Juta, DAK PAUD di Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA:Listrik Gratis Untuk Warga Miskin di Mukomuko
David mengaku, sebagai salah satu perangkat desa di Desa Pauh Terenja. Ia pun memiliki tanggungjawab atas keselamatan warganya.
"Keselamatan warga menjadi tanggung jawab bersama. Saya juga inisiatif memvideokan buatan itu, dan kami share ke group dan warga yang ada kontak WhatsApp dengan saya. Tujuanya tidak lain agar warga berhati-hati saat beraktivitas di sungai itu," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak yang terkait. Agar dapat melakukan upaya untuk mengatasi buaya yang ada di aliran sungai itu.
Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti penangkapan dan pemindahan buaya dari sungai ke tempat penangkaran, atau yang lainnya.
BACA JUGA: Penutupan TMMD, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di Malin Deman
BACA JUGA: Selama Februari, 12 Warga Mukomuko Digigit Anjing dan Kucing
"Itu yang sebenarnya sangat diharapkan oleh masyarakat. Buaya itu bisa ditangkap dan dipindahkan dari sungai itu. Supaya sungai Manjunto yang selama ini menjadi sumber penghiduan bagi warga, bisa dimanfaatkan kembali tanpa adanya rasa was-was," jelasnya.
Selain di aliran sungai Manjunto Desa Pauh Terenja. Keberadaan buaya juga sering ditemukan di aliran sungai Manjunto di Desa Lubuk Sanai, Desa Pelokan, dan juga muara Desa Pasar Sebelah.