Puskesmas Suka Makmur Keluarkan Edaran Waspada Demam Berdarah

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 19 Mar 2024 - 20:25

Ilustrasi Puskesmas -unair.ac.id-

puskesmas suka makmur keluarkan edaran waspada demam berdarah                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - puskesmas suka makmur, kecamatan marga sakti sebelat (mss), kabupaten bengkulu utara.
mengeluarkan surat edaran atau se tentang kewaspadaan dini terhadap demam berdarah dengue (dbd). 
se tersebut dikeluarkan untuk mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas suka makmur ikut meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan dbd di wilayah kerja puskesmas suka makmur. 
kepala puskesmas suka makmur, dr nanang rahmat mengatakan, se tersebut diberikan kepada seluruh desa di wilayah kecamatan mss. 
baca juga:hore...blt dana desa talang baru ta 2024 cair, 22 kpm sumringah
baca juga: titik nol, pemdes bumi harjo salurkan blt-dana desa ta 2024
"se sudah kami sampaikan untuk mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakatnya, turut meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kasus dbd," ujar nanang, kepada radar utara, selasa, 19 maret 2024.
lanjut nanang, pihaknya mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakat untuk mengupayakan pencegahan dini serangan dbd. 
dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) di setiap lingkungan desa dengan mengaktifkan aksi gotong royong "jumat bersih" melalui kegiatan 4m plus.
"4m plus itu meliputi menguras penampungan air minimal satu kali dalam seminggu, menutup tempat penampungan air bersih.
baca juga:sudah dianggarkan, kapan motor dinas kades direalisasikan?
baca juga:desa di napal putih akan gandeng dppa untuk cegah kasus asusila terhadap anak 
kemudian, mengubur dan menyingkirkan barang-barang bekas yang bisa menampung air dan memantau seluruh wadah air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang," imbaunya.
"juga gunakan obat nyamuk baik obat nyamuk bakar, semprot, elektrik hingga menggunakan kelambu pada saat tidur," imbuhnya.
lebih jauh nanang memastikan, kasus dbd di wilayah kerjanya saat ini masih relatif aman. 
kendati demikian, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaannya dengan mengikuti himbauan yang telah disampaikan oleh jajaran puskesmas.
baca juga: 6 masjid di ketrina ini bakal dikunjungi tim safari pemkab bengkulu utara
baca juga:perpanjang hgu air muring, pemerintah harus memprioritas lahan fasilitas umum
"intinya waspada. insya allah jika 4m plus itu dilaksanakan, masyarakat akan terhindari dari serangan dbd. intinya jangan beri ruang nyamuk untuk berkembangbiak dan pastikan lingkungan rumah dalam kondisi bersih atau bebas dari genangan air," demikian nanang.  (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 20 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan