Kenapa Tidak Di Anjurkan Menggunakan Kompresor Ketika Ganti Oli Motor ? Ini Faktanya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Senin , 19 Feb 2024 - 21:08

Kenapa Tidak Di Anjurkan Menggunakan Kompresor Ketika Ganti Oli Motor-otomotifnet.gridoto.com-

Dengan begitu filter oli tersebut, harus dilakukan pergantian secara berkala, hal ini biasanya akan dilakukan ketika melakukan servis besar.

Seperti ketika melakukan pembersihan pada filter oli, kotoran yang sudah menumpuk didalamnya, termasuk juga debu atau bubuk busi yang menumpuk diakibatkan oleh gesekan antar komponen dalam mesin. Juga akan dibersihkan oleh mekanik bengkel.

Akan tetapi, apabila bagian mesin disemprotkan menggunakan angin dari kompresor yang bertekanan tinggi, kotoran yang sudah dibersihkan tersebut akan tersembur kembali keluar.

Dengan begitu, cara ini bukanlah cara yang baik karena akan membuat kotoran, terutama debu logam, akan kembali terselip di dalam mesin.

Jadi, jika terdapat bubuk logam yang tersembunyi di dalam mesin motor tersebut akan merusak mesin motor secara berlahan.

Jika dibiarkan lama-kelamaan, kotoran ini dapat menyebabkan performa kendaraan menjadi menurun dan akhirnya berpotensi merusak komponen mesin yang harganya mahal.

Sebaliknya, jika tidak menyemprotkan angin kompresor ke dalam mesin motor, sisa oli dalam mesin motor tidak akan signifikan.

Akan tetapi jika ingin memastikan sisa oli dalam mesin tersebut keluar, anda dapat melakukan dengan cara kick starter (pastikan kunci kontak dalam keadaa off).

Melakukan kick starter tidak usah terlalu sering, cukup beberapa kali tekan saja sudah cukup.

Namun melakukan trik ini, ketika kendaraan sudah didiamkan selama lebih kurang 10 menitan, yang perlu juga diketahui anda jaga terkejut jika jumlah oli yang keluar hanya sedikit.

kenapa tidak di anjurkan menggunakan kompresor ketika ganti oli motor ? ini faktanya                            radarutara.bacakoran.co - pada saat anda melakukan pergantian oli pada sepeda motor di bengkel. anda pasti sudah perna melihat mekanik bengkel menyemprotkan angin kompresor kedalam mesin motor lewat lobang tempat nuangkan oli mesin.
 sebagaimana diketahui, manfaat dari nyemprotkan angin tersebut adalah untuk memastikan bahwa oli dan kotoran dapat keluar dari bak karter kopling, serta oli yang dimasukan memang benar-benar baru.
hal ini membuat muncul pertanyaan, apakah tips atau cara ini benar-benar tepat ?
dilansir dari situs resmi suzuki. ternyata menyemprotkan angin kompresor ke dalam mesin motor saat mengganti oli bukanlah hal yang baik.
baca juga: wajib coba! ini 8 khasiat air pare campur madu bagi kesehatan tubuh
baca juga: ternyata, ini 6 manfaat berciuman dengan pasangan
sebab angin yang disemprotkan dari kompresor itu memiliki kandungan uap air, yang apabila disemprotkan ke dalam mesin airnya akan menempel di dalam mesin.
hal ini, apabila dibiarkan berlarut-larut akan memberikan dampak buruk terhadap mesin motor anda.
selain itu juga, ternyata uap air yang keluar dari kompresor tersebut bukanlah risiko utama yang terlibat, namun yang lebih serius lagi adalah terkait komponen utama mesin motor yaitu filter oli.
perlu untuk diketahui, bahwa filter oli memiliki peran untuk menyaring kotoran agar tidak bisa masuk ke dalam mesin motor.
baca juga: apakah boleh, tubuh masih berkeringat langsung mandi! ini penjelasannya.
baca juga:jarang diketahui, berikut 5 manfaat tidur dilantai bagi kesehatan
artinya, walaupun tidak menyemprotkan angin dari kompresor ke dalam mesin motor saat ganti oli, kotoran tersebut sudah disaring oleh filter oli ini.
untuk mengetahui bahwa oli yang bersirkulasi di dalam mesin yaitu oli yang baru atau oli bersih.
dengan begitu filter oli tersebut, harus dilakukan pergantian secara berkala, hal ini biasanya akan dilakukan ketika melakukan servis besar.
seperti ketika melakukan pembersihan pada filter oli, kotoran yang sudah menumpuk didalamnya, termasuk juga debu atau bubuk busi yang menumpuk diakibatkan oleh gesekan antar komponen dalam mesin. juga akan dibersihkan oleh mekanik bengkel.
baca juga: jangan dibiasakan! ini 5 masalah yang akan muncul jika jarang mandi
baca juga: belum banyak yang tau! ini cara pakai deodoran yang tepat menurut ahli
akan tetapi, apabila bagian mesin disemprotkan menggunakan angin dari kompresor yang bertekanan tinggi, kotoran yang sudah dibersihkan tersebut akan tersembur kembali keluar.
dengan begitu, cara ini bukanlah cara yang baik karena akan membuat kotoran, terutama debu logam, akan kembali terselip di dalam  mesin.
jadi, jika terdapat bubuk logam yang tersembunyi di dalam mesin motor tersebut akan merusak mesin motor secara berlahan.
jika dibiarkan lama-kelamaan, kotoran ini dapat menyebabkan performa kendaraan menjadi menurun dan akhirnya berpotensi merusak komponen mesin yang harganya mahal.
baca juga: wajib coba! ini 8 khasiat air pare campur madu bagi kesehatan tubuh
baca juga: pemerintah blokir 1.855 situs perdagangan berjangka komoditi ilegal 
sebaliknya, jika tidak menyemprotkan angin kompresor ke dalam mesin motor, sisa oli dalam mesin motor tidak akan signifikan.
akan tetapi jika ingin memastikan sisa oli dalam mesin tersebut keluar, anda dapat melakukan dengan cara kick starter (pastikan kunci kontak dalam keadaa off).
melakukan kick starter tidak usah terlalu sering, cukup beberapa kali tekan saja sudah cukup.
namun melakukan trik ini, ketika kendaraan sudah didiamkan selama lebih kurang 10 menitan, yang perlu juga diketahui anda jaga terkejut jika jumlah oli yang keluar hanya sedikit.
baca juga:laba bersih q4 2023 bank dki tembus rp1 triliun
baca juga: 7 caleg incumbent ini, diprediksi bertahan di kursi dprd mukomuko
sebab, sisa oli yang kotor juga hanya sedikit.
itulah penjelasan tentang menyemprotkan angin dari kompresor kedalam mesin motor saat melakukan penggantian oli.
selamat mencoba, dan pastikan merawat sepeda motor kesayangan anda dengan metode yang tepat, supaya performanya tetap terjaga. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 20 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan