PKS Optimis Raih 5 Kursi DPRD Provinsi Bengkulu
H. Sujono, SP, M.Si mengatakan PKS Optimis Raih 5 Kursi DPRD Provinsi Bengkulu-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimis dapat meraih lima kursi DPRD Provinsi Bengkulu, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang telah berlangsung.
Ini setelah Dewan Pimpinan Wilayah (DWP) PKS Provinsi Bengkulu mengantongi sekitar 64 persen data yang bersumber dari C1 Hasil.
Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, dengan data masuk mencapai 64 persen tersebut, PKS diyakini dapat meraih 5 kursi DPRD Provinsi Bengkulu.
"Dari hasil input C1 Hasil, menunjukkan bahwa PKS berhasil memperoleh kursi dari Dapil Kota Bengkulu, Bengkulu Utara-Bengkulu Tengah, Rejang Lebong-Lebong, Bengkulu Selatan-Kaur, dan Mukomuko," ungkap Sujono.
BACA JUGA:8 Segmen di Kawasan Pantai Panjang, Tak Boleh Dimanfaatkan Untuk Berdagang
BACA JUGA: Komitmen DPK Bengkulu Dalam Pengembangan Perpustakaan
Dengan demikian, lanjut Sujono, pihaknya sangat bersyukur melihat hasil awal ini. Dengan 64 persen data masuk, PKS optimis meraih 5 kursi DPRD Provinsi Bengkulu.
"Tentu ini merupakan hasil kerja keras seluruh kader dan tim relawan PKS yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menggalang dukungan masyarakat," kata Sujono.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan cerminan dari komitmen partai dalam mewujudkan cita-cita, dan program-program yang diusung.
"Dukungan masyarakat sangat berarti bagi kami. Kami berjanji menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan terus berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu melalui kebijakan-kebijakan yang progresif dan inklusif," tambahnya.
BACA JUGA: Patritrana Award, Wujudkan Pembangunan Daerah Berkelanjutan
BACA JUGA:3.000 Personil Dikerahkan Amankan TPS
Lebih lanjut disampaikan Sujono, dalam menghadapi proses perhitungan suara yang masih berlangsung, PKS mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan menghormati proses demokrasi.
"Pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari tindakan yang dapat merugikan stabilitas politik dan keamanan. Karena bagaimanapun juga itu menjadi tanggungjawab kita bersama, selaku warga negara," singkatnya. (*)