Dua Bayi Orang Utan Kalimantan di TN Betung Kerihun Tumbuh Sehat

Orangutan Jojo dan anaknya (Rafael Tenting/Biro Humas KLHK)--

Dua ekor bayi Orang Utan Kalimantan yang lahir dari induk bernama Jojo dan Juvi di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam.

Wilayah Resort Nanga Hovat, Seksi PTN Wilayah III Padua Mendalam, Taman Nasional (TN) Betung Kerihun, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terpantau tumbuh dengan baik dan sehat.

"Kelahiran Orang Utan Kalimantan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun menandakan kesesuaian habitat dan masih terjaganya kelestarian Orang Utan Kalimantan," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dalam keterangannya di Jakarta.

Menteri Siti mengatakan, kelahiran tersebut menandakan bahwa Orang Utan Kalimantan masih dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik di habitat alami, khususnya di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun.

BACA JUGA: BRIN Butuh Kolaboasi Tingkatkan Hilirisasi Produk Riset

BACA JUGA: Mempertahankan Kinerja Industri yang Solid dan Kokoh

Pertumbuhan dua bayi Orang Utan itu juga menunjukkan peningkatan kualitas habibat Orang Utan, sebagai bagian dari target program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang memandang bahwa satwa dan habitatnya adalah satu kesatuan.

"Pertumbuhan satwa dengan ditandai kelahiran, menunjukkan bahwa habitatnya lebih baik dan itulah upaya jajaran KLHK secara total," katanya.

Oleh karena itu, Menteri Siti mengajak semua pihak memberikan dukungan untuk kelestarian satwa dan habitatnya sebagai harta rakyat Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, mengatakan kelahiran Orang Utan itu dilaporkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS), Wahju Rudianto.

BACA JUGA: Membuka Isolasi Daerah Pedalaman

BACA JUGA:8 Segmen di Kawasan Pantai Panjang, Tak Boleh Dimanfaatkan Untuk Berdagang

Jojo dan Juvi sendiri dilepasliarkan pada 2017 di Wilayah Resort Nanga Hovat oleh Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) dan BKSDA Kalimantan Barat.

Anak dari Orang Utan Jojo diperkirakan berumur dua tahun saat dijumpai pada November 2023 lalu. Sementara anak dari Orangutan Juvi diperkirakan berusia satu tahun saat pertama kali dijumpai pada 2019 lalu atau kini telah berumur enam tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan