Pemerintah Gelontorkan 136 Ton Beras ke Mukomuko

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Selasa , 13 Feb 2024 - 19:39

Plt Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandy Utria Dharma, S.TP ketika diwawancara wartawan.-Radar Utara/ Wahyudi -

pemerintah gelontorkan 136 ton beras  ke mukomuko                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co- harga beras di kabupaten mukomuko, saat ini sedang melonjak. 
untuk mengatasi lonjakan harga beras, maka pemerintah pusat bersama pemkab mukomuko mengambil langkah-langkah. 
plt kadis ketahanan pangan kabupaten mukomuko, elxandy utria dharma, s.tp ketika dikonfirmasi mengatakan. 
salah satu langkah yang dilakukan pemerintah yakni menggelontorkan bantuan pangan berupa beras.
"bantuan pangan ini kebijakan pemerintah pusat dan berlaku seluruh indonesia. termasuk kabupaten mukomuko juga dapat," katanya.
baca juga:hiburan rakyat hut mukomuko masih abu-abu
baca juga: baru 1.579 nelayan kantongi kusuka di mukomuko
ia menjelaskan, kabupaten mukomuko mendapat 136 ton beras gratis. beras bantuan itu disalurkan kepada 13.671 penerima. masing-masing penerima mendapat 10 kilogram.
"bulan ini mukomuko mendapat kuota 13.761 penerima bantuan pangan dengan katagori keluarga kurang mampu. 
masing-masing menerima 10 kilogram beras gratis," ujarnya.
sedangkan langkah jangka pendek untuk mengatasi masalah lonjakan harga pangan, di pasar dan warung juga tersedia beras sphp dengan harga terjangkau. 
beras sphp ini bisa didapat atau dibeli oleh masyarakat umum. harganya berkisaran rp 11.000 per kilogram. 
baca juga: pemilik kartu kusuka diusulkan bpjs ketenagakerjaan
baca juga: dinkes mukomuko turunkan 17 mobil ambulan
lebih murah dibandingkan dengan beras umum yang harganya mencapai rp 13.000 sampai rp 15.500 per kilogram.
"beras spht ini dari bulog yang distribusinya melalui 2 mitra kalau di mukomuko. dalam sebulan 1 mitra atau suplayer bisa menghabiskan sekitar 4 ton beras sphp. tidak ada batas kuota untuk beras spht ini, tergantung permintaan suplayer," jelasnya.
pihaknya juga mengaku, terus memantau harga-harga kebutuhan pokok. 
bukan hanya beras. pendataan harga ini sebagai bahan pemerintah mengambil kebijakan. 
baca juga:memaknai kebebasan dalam pesta demokrasi
baca juga: dinkes mukomuko turunkan 17 mobil ambulan
sedangkan untuk mengatasi masalah kenaikan harga pangan, serta ketersediaan pangan tidak hanya melalui penyaluran bantuan beras dan menyediakan beras murah. 
ini sudah menjadi perhatian beberapa stakeholder terkait.
"untuk jangka panjang, pemerintah terus mendorong peningkatan hasil tanaman pangan dengan berbagai program," ungkapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 14 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan