Pastikan Kelancaran PSN SPAM, Pemprov Bengkulu Siapkan Lahan Untuk Tanki Air
Gubernur Rohidin saat meninjau lahan pembangunan PSN tanki air SPAM Regional Benteng Kobema -Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus melakukan langkah nyata.
Untuk mewujudkan kelancaran realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Bengkulu Tengah (Benteng) Kota Bengkulu dan Seluma (Kobema).
Langkah nyata itu diantaranya dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Off-Take dan Reservoir (Tanki Air) SPAM Regional Benteng Kobema.Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan.
Sebelumnya, Ia telah meninjau lahan milik Pemprov Bengkulu yang berada di Kelurahan Pekan Sabtu RT 27 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Harapkan Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema
BACA JUGA: Wujudkan Kekayaan Laut Yang Berkelanjutan di Bengkulu
"Peninjauan itu kita lakukan guna mempercepat rencana pembangunan PSN Off-Take dan Reservoir SPAM Regional Benteng Kobema," ungkap Rohidin.
Rohidin menjelaskan, kunjungan itu guna memastikan lahan yang disiapkan Pemprov Bengkulu terkait proyek SPAM Regional Benteng Kobema yang bakal dibangun.
"Lahan ini sudah dibeli sejak tahun 2013, dengan lebar depan menghadap jalan raya 40 meter panjang ke belakang 200 meter. Kita ingin pastikan lahan siap dibangun tahun ini," jelas Rohidin.
Menurut Rohidin, lahan Pemprov yang berada di kawasan Kelurahan Pekan Sabtu RT 27 seluas 1 hektar tersebut tahun ini dibangun Off-Take dan Reservoir SPAM Regional Benteng Kobema.
BACA JUGA: Hindari Penggunaan Alat Tangkap Tak Ramah Lingkungan
BACA JUGA: Pengolahan Perikanan di Bengkulu Harus Mulai Dikembangkan
"Off-Take dan Reservoir itu nantinya mampu menampung sebanyak 1.500 meter kubik air PDAM, yang diperuntukan bagi tiga wilayah yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah dan Seluma, serta Kota Bengkulu," katanya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Monitoring Evaluasi (Monev) SPAM Regional Benteng Kobema, Leni Apriani menyatakan.
- Tag
- Share
-
-
