Mukomuko Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan, Mukomuko Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sangat membutuhkan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).

Untuk mewujudkan Labkesda di daerah ini, telah diusulkan anggaranya ke pemerintah pusat. Diharapkan, usulan pembangunan Labkesda dapat diakomodir.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan. Perkiraan pembangunan Labkesda itu butuh anggaran sekitar Rp 4 miliar. 

Mengenai lahan untuk gedung Labkesda, sudah disiapkan Pemkab Mukomuko. Adapun tujuan mengajukan pembangunan Labkesda, agar Pemkab Mukomuko bisa memberikan pelayanan pemeriksaan hematologi, pelayanan pemeriksaan kimia klinik, pelayanan pemeriksaan mikrobiologi, pelayanan pemeriksaan kimia air, dan lainnya.

BACA JUGA: Kejaksaan Kawal Proses Pemilu 2024 di Mukomuko

BACA JUGA: Subsatgas Operasi Mantap Brata Cek Personil Pengamanan Pemilu 2024

"Karena di Labkesda itu ada sejumlah fasilitas, diantaranya pemeriksaan kualitas air, pemeriksaan kualitas makanan. Bahkan juga bisa juga pelayanan swab, baik itu PCR maupun antigen," katanya.

Selama daerah ini belum memiliki Labkesda. Setiap melakukan pemeriksaan kualitas air, kualitas makanan, bahkan sampai tes swab harus ke Bengkulu atau ke Padang.

Selain jauh, pihaknya juga harus menunggu lama untuk mendapatkan atau mengetahui hasilnya. Ia juga menyatakan, dari pengalaman sebelumnya.

Untuk mendapatkn hasil laboratorium, harus menunggu waktu antara 3 - 7 hari.

BACA JUGA:Dinkes Turunkan 85 Tim Medis, Periksa Kesehatan Penyelenggara Pemilu 2024

BACA JUGA: Kuota Elpiji Subsidi Untuk Mukomuko Sebanyak 4.624 Metrik Ton

"Maka dari itu, kami sangat membutuhkan Labkesda agar hasil uji laboratorium cepat kita ketahui. Sehingga kalau ada warga keracunan makanan atau minuman, tidak perlu pengujiannya ke laboratorium di luar daerah. Karena kita bisa melakukan iuji lab sendiri. Mudah-mudahan saja usulan yang kami sampaikan diakomodir," harap Bustam. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan