Siring Jalan Poros Desa, Ancam Longsor dan Penyebab Banjir. Ini Harapan Kades
Jalan poros Desa Air Tenang menuju kantor camat yang butuh perhatian pemerintah.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemdes Air Tenang, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
Meminta kepada Pemkab Bengkulu Utara agar dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani beberapa titik akses jalan poros di desanya yang rusak.
Dan pembangunan drainase atau siring di kanan kiri bahu jalan poros desanya.
Kata Kades Air Tenang, Supriadi, beberapa titik akses jalan poros di desanya sedang dalam kondisi rusak parah.
BACA JUGA:Kata Panwascam, Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Masih Minim
BACA JUGA:PTPS Akan Awasi Logistik Pemilu Hingga Pendistribusian Undangan ke Pemilih
Sehinggamenyulitkan masyarakat, terutama saat membawa hasil perkebunan menuju pabrik.
Di sisi lain, sebelah kanan dan kiri bahu jalan poros di desanya, membutuhkan saluran drainase atau siring untuk menampung dan menjadi perlintasan air.
"Kita tidak menuntut rehab total kepada akses jalan poros kita yang sedang rusak itu. Kita hanya minta titik yang sedang rusak parah tepatnya di bagian tanjakan, bisa direhab. Supaya masyarakat nyaman saat membawa hasil perkebunannya ke pabrik," pinta Kades.
"Selain itu kita juga mohon agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk membangun drainase di sekitar 500 meter bahu jalan poros desa kami. Karena bahu jalan sepanjang 500 meter, itu tidak memiliki akses pembuangan air sehingga menjadi penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir," imbuhnya.
BACA JUGA:Data Penerima BPNT dan Beras dari Pemerintah Diduga Banyak Tak Tepat Sasaran
Supriadi memastikan, bahwa usulan perbaikan terhadap jalan poros dan pembuatan saluran drainase di desanya.
Turut menjadi bagian dari skala prioritas usulan di Musrembangcam RKPD TA 2025 Kecamatan Napal Putih.