Pemkab Rancang Pembangunan Daerah Mukomuko 20 Tahun ke Depan

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Rabu , 31 Jan 2024 - 20:15

Pemkab Mukomuko merancang pembangunan daerah untuk 20 tahun ke depan-Radar Utara/ Wahyudi -

pemkab rancang pembangunan daerah mukomuko 20 tahun ke depan                            mukomuko, radarutara.bacakoran.co - informasi penting bagi masyarakat di daerah ini. pasalnya, pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko mulai merancang pembangunan jangka panjang daerah untuk 20 tahun kedepan. 
yaitu terhitung mulai tahun 2025-2045, untuk mematangkan rancangan pembangunan jangka panjang daerah. 
pemerintah kabupaten mukomuko melalui badan perencanaan dan penelitian pembangunan daerah (bappelitbangda), menggelar fokus diskusi publik (fgd) rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) 2025-2045. 
kegiatan tersebut dilaksanakan di aula gedung bappelitbangda kabupaten mukomuko, rabu 31 januari 2024. 
baca juga: wasri siap lanjutkan pembangunan kabupaten mukomuko
baca juga: wabup ajak masyarakat sukseskan pemilu 2024
dihadiri langsung wakil bupati mukomuko, wasri, ketua dprd kabupaten mukomuko, m. ali saftaini, se, kepala bappelitbangda kabupaten mukomuko, h. gianto, sh, m.si, para kepala opd, instansi vertikal, tokoh masyarakat, pelajar, organisasi kemasyarakatan, dan pihak terkait lainnya.
kepala bappelitbangda kabupaten mukomuko, h. gianto, sh, m.si dalam kata sambutanya menyampaikan. kegiatan perencanaan awal rpjpd tahun 2025-2045 ini dilaksanakan berdasarkan hasil pembahasan dan analisa terhadap evaluasi dokumen dan capaian sasaran pokok rpjpd 2005-2025. 
dan capaian visi rpjpd kabupaten mukomuko tahun 2005-2025 sebesar 77 persen dan masuk dalam kategori tinggi. 
sedangkan untuk rpjpd kabupaten mukomuko tahun 2025-2045 , ada sejumlah rekomendasi yang perlu dirancang dan bahas. yaitu rekomendasi pertanian. 
baca juga:dana hibah untuk baznas disiapkan di apbd perubahan 2024
baca juga:disiapkan rp3,5 miliar untuk bangun mall pelayanan publik
untuk rekomendasi ini fokus pada pengembangan pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan praktik- praktik pertanian yang ramah lingkungan, disversifikasi tanaman, penerapan teknologi pertanian modern dan peningkatan nilai tambah produk pertanian dan perkebunan.
selanjutnya rekomendasi infrastruktur, yaitu peningkatan konektivitas dan aksesibilitas di kabupaten mukomuko melalui pengembangan infrastruktur jalan jembatan, transportasi dan telekomunikasi. 
lalu rekomendasi pelestarian lingkungan yaitu memperhatikan pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya alam di kabupaten mukomuko, perlindungan hutan dan ekosistem alami serta promosi pengelolaan air yang berkelanjutan. 
dan yang terakhir yaitu pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan. 
baca juga:pemkab usulkan pembangunan 3 jembatan di mukomuko
baca juga:komitmen jaga investasi dan lingkungan
pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan akses pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha bagi masyarakat lokal.
adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu uu nomor 26 tahun 2004 tentang sitem perencanaan pembangunan nasional. 
lalu uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan permendagri nomor 86 tahun 2017. tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi, pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah.
baca juga:ragam persoalan bumdes jadi temuan inspektorat
baca juga: bawaslu awasi penggantian 791 surat suara rusak, kpps dibimtek
"maksud dan tujuan dari kegiatan ini diantaranya harmonisasi dan sinkronisasi arah kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten mukomuko. mendapatkan masukan dari seluruh stakeholder sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal rpjpd menjadi rancangan rpjpd 2025-2045," jelas gianto.
adapun isu strategis rancangan awal rpjpd 2025-2045 yaitu, penanggulangan kemiskinan dan  peningkatan pembangunan sumberdaya manusia yang unggul, bertakwa dan berkelanjutan. 
pembangunan ekonomi daerah yang inklusif, hijau dan berkelanjutan.
optimalisasi kelembagaan dan tata kelola pemerintahan dalam menunjang pembangunan daerah. 
baca juga: musim trek, harga sawit masih di atas rp2.000/kg
baca juga:pendekatan persuasif langkah jitu cegah perambahan hutan
ketersediaan berbagai prasarana serta sarana pelayanan bentuk dari pengembangan modal sarana prasarana wilayah. dan reorientasi peran adat dalam perkembangan sosial ekonomi, menggiatkan kehidupan beragama serta pelestarian modal budaya.
"saya sangat berharap agar seluruh peserta yang hadir dalam acara ini bisa menyampaikan masukan dan saran untuk pembangunan  jangan panjang daerah mukomuko 20 tahun kedepan," harapnya.
sementara itu, ketua dprd kabupaten mukomuko, m. ali saftaini se menegaskan. untuk program pembangunan yang belum tercapai atau belum terkonsep dalam rpjpd 2005-2025. 
hendaknya bisa dimasukkan dalam rancangan rpjpd 2025-2045. semisal di daerah ini sudah banyak bangunan drainase di lingkungan pemukiman warga. namun belum ada bangunan drainase untuk pembuangan ke arah sungai.
baca juga:srikandi versi 3.0, wujudkan tata kelola arsip yang optimal
baca juga: wasri siap lanjutkan pembangunan kabupaten mukomuko
"ini hanya contoh kecilnya saja. untuk itu saya juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik serta bisa menyampaikan  masukan untuk mematangkan rancangan rpjpd 2025-2045," kata ali.
senada juga disampaikan wakil bupati mukomuko, wasri. 
kegiatan diskusi untuk merumuskan dan mematangkan rpjpd 2025-2045 perlu dilaksanakan. karena ini menyangkut rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di kabupaten mukomuko untuk jangka panjang. 
diharapkan, dengan kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh peserta dengan baik. selain itu, pihaknya juga meminta agar rencana kegiatan pembangunan di kabupaten mukomuko dapat memberikan dampak secara langsung terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"apa-apa saja yang belum masuk dalam rancangan, bisa disampaikan pada kegiatan ini," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 1 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan