Dear Kaum Emak-emak. Berikut 6 Usaha, Modal Kecil Untang Besar, Bisa di Depan Rumah
Bisnis rumahan dengan modal kecil-bisnis rumahan-bisnis
Di zaman perkembangan teknologi informasi belakangan ini. Kebutuhan kuota pulsa atau pulsa listrik, sudah mengakar hingga ke seluruh pelosok desa. Tentu saja, ini merupakan peluang yang besar untuk mendatangkan uang dari usaha atau bisnis penjualan isi ulang pulsa.
Sebagai tahap awal membuka bisnis ini, cukup menyediakan etalasi sederhana di depan rumah beserta spanduk yang juga sederhana, sebagai fasilitas penunjang. Setelah itu, cukup duduk dan menunggu konsumen yang mendatangi ke rumah untuk isi ulang pulsa hp, kuota internet atau pulsa listrik. Sederhana bukan.
Terpenting, posisi mu tetap di rumah dan tidak perlu melakukan upaya lebih keras untuk mengejar konsumen karena mereka yang bakal mendatangi mu. Selain itu, secara nominal keuntungan yang didapat memang kecil namun dengan rutinitas dan dikali banyaknya konsumen yang bisa dilayani maka angka pendapatan itupun menjadi lebih besar.
4. Usaha Isi Ulang Air Minum
Isi ulang air minum juga menjadi salah satu peluang bisnis yang potensial dan dapat dilakukan kaum emak di rumah. Serupa dengan kegiatan usaha yang dipaparkan sebelumnya, kaum emak pemilik usaha ini, tak perlu keluar rumah. Cukup menunggu di rumah dan konsumen yang membutuhkan bakal ke rumah untuk mengisi air minum.
Umumnya, 1 galo air minum isi ulang dihargai Rp 6 ribu dan dapat dikalkulasi jika dalam sehari mampu menjual atau melayani 50 pelanggan. Itu artinya, kamu bisa menghasilkan pendapatan Rp300 ribu dengan hanya kerja dari rumah.
Hanya saja, jenis usaha yang satu ini, membutuhkan modal awal yang lumayan besar. Hal itu sebanding pula dengan penghasilan yang didapatkan jika dapat dikelola dengan baik dan rutin. Usia usaha inipun, dapat dijalankan dalam waktu yang cukup lama.
5. Toko Kelontong
Bisnis satu ini tergolong usaha yang cukup laris dan setiap hari bakal didatangi oleh konsumen. Pasalnya, toko kelontong menyediakan berbagai macam barang yang semuanya, merupakan kebutuhan sehari-hari dengan lengkap mulai dari beras sampai ke ragam sayur dan bumbu-nya.
Sebagaimana mana kita tau, toko kelontontong tidak terlepas dari barang sembako yang menjadi andalan favoritenya dan setiap hari, konsumen membutuhkan sembako untuk makan. Terlebih, jika toko kelontong ini dilengkapi pula dengan sayuran dan aneka kebutuhan penunjang lain yang dibutuhkan untuk pelengkap gizi keluarga konsumen.
Meski dalam kondisi ekonomi sulit dan fluktuasi harga, namun toko kelontong tidak akan mati karena konsumen menggantungkan kebutuhan hariannya di toko kelontong ini.
6. Berwira usaha makanan ringan
Tidak harus makanan berat sebagai usaha utama di bidang kuliner. Memulai dengan usaha makanan ringan juga menghasilkan pendapatan yang tak kecil. Bahkan, banyak orang yang telah sukses dengan usaha makanan ringan hingga mengumpulkan omzet puluhan juta rupiah perbulan.
Kamu dapat mengolah makanan ringan yang sudah banyak beredar dengan inovasi baru serta mengikuti tren kekinian. Olahan tekstur, tingkat kepedasaan atau manis sesuai dengan kebutuhan pasar, itu yang dapat dilakukan. Seperti pada produk keripik, peyek dan sebagainya.
Demikian juga dengan makanan yang belakangan muncul dan menjadi tren seperti basreng atau kerupuk seblak. Jajanan ini laris manis di pasaran dan potensial untuk menjadi peluang usaha mu dari rumah. Kembali ke modal, tentunya tak membutuhkan dana besar untuk memulai usaha dengan peminat yang banyak ini.