Usulan Tiga Jembatan Skema Inpres Masih Shading Abu-abu

Apriansyah, ST, MT-Radar Utara-

MUKOMUKO RU - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Telah mengajukan anggaran pembangunan tiga jembatan di daerah ini dengan skema Instruksi Presiden (Inpres) Bidang Infrastruktur tahun 2024. 

 

Sebanyak tiga jembatan yang diusulkan itu diantaranya, jembatan Desa Lubuk Silandak Kecamatan Teramang Jaya. Lalu jembatan Desa Talang Buai Kecamagan Selagan Raya dan jembatan Desa Resno Kecamatan V Koto.

 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST, MT ketika dikonfirmasi Sabtu, 13 Januari 2024 menjelaskan. Sebanyak tiga jembatan itu, masuk dalam usulan prioritas pemerintah daerah. Sebab pembangunan tiga jembatan tersebut sangat membutuhkan anggaran yang cukup besar. 

 

Jika hanya mengandalkan anggaran yang bersumber dari APBD, diyakini Apriansyah, sungguh sangat berat sekali dengan kondisi keuangan yang dimiliki oleh daerah.

 

"Itu sebabnya, kita usulkan pembangunanya melalui skema Inpres. Untuk anggaran pembangunan jembatan Lubuk Silandak, kita usulkan sebesar Rp 12 miliar. Lalu jembatan Talang Buai sebesar Rp 24 miliar dan jembatan di Resno sebesar Rp 10 miliar," ujarnya.

BACA JUGA:SMAN 07 Bengkulu Utara, Kawasan Bergengsi untuk Bumi Pekal

Hanya saja, meski berkas usulan pembangunan sebanyak tiga jembatan   telah disampaikan ke pemerintah pusat. Namun sampai sekarang, usulan  tiga jembatan melalui skema Inpres masih shading abu-abu dan belum shading putih. Begitu juga untuk survei lapangannya belum juga dapat jadwal, karena dari jembatan yang diusulkan itu masih shading abu-abu, belum shading putih.

 

"Apakah ini pertanda belum mendapat aba-aba pusat atau tahapan awal ini bidang jalan dulu, baru nanti dilanjutkan lagi jembatan. Ini yang masih kita tunggu informasi yang baiknya. Mudah-mudahan setelah jalan  maka bisa lanjut ke jembatan," harapnya.

 

Tapi sebagai gambaran umum, sambung Apriansyah. Pemerintahan pusat sudah mengalokasikan anggaran Inpres sebesar Rp12 triliun. Sementara pengajuan daerah sekarang sudah mencapai Rp18 triliunah. Dan ini yang sedang digodok untuk bagaimana usulan-usulan daerah itu sesuai dengan posisi masing-masing prioritas dari kabupaten.

 

"Harapan kami, kalau bisa masuk semua, karena memang sangat dibutuhkan. Dan seperti jembatan di daerah kita sudah banyak memakan korban. Nah ini menjadi perhatian Pak Bupati untuk selalu menjaga, baik itu di Bapenas, Kementerian PUPR nya agar usulan kita bisa mendapat respon cepat dari pusat," pungkasnya. (rel) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan