Bandit Pencuri Ternak Bergerak?

Kapolres BU, AKBP Andi Pramudya Wardhana, SIK, MM--Kapolres BU, AKBP Andi Pramudya Wardhana, SIK, MM

ARGA MAKMUR RU - Komplotan bandit pencuri ternak atau curnak, tengah mengintai korban? perkiraan itu kalau mencermati adanya pesan berantai jejaring polisi, mengimbau kepada elemen masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap aneka hewan ternak. Utamanya yang tidak ditempatkan di dalam kandang. 

 

Kapolres BU, AKBP Andi Pramudya Wardhana, SIK, MM melalui Kasat Reskrim, AKP Ardian Yunnan Saputra, STK, SIK, CPHR, saat dibincangi menerangkan. Pentingnya langkah sistem pengawasan partisipatif, dalam menjaga kamtibmas untuk terus terjaga. 

 

Perkara soal sinyalemen adanya pergerakan sindikat curnak? Kasat yang beberapa kali mengungkap beberapa kali sindikat curnak antar daerah ini, menegaskan komplotan bandit ini, lazimnya tidak bergerak sendiri. 

 

"Maka langkah yang perlu dilakukan adalah memiliki sistem berbasis masyarakat untuk melakukan pencegahannya. Salah satunya, dengan ronda malam," ujar Kasat Reskrim, kemarin. 

BACA JUGA:Rakyat Dipenjara, Kenapa PT Agricinal Bisa Bebas Panen Sawit di DAS?

BACA JUGA:Peluang Lulus vs Akurasi Data Non ASN

Sindikasi yang diungkap polisi, seperti dalam penangkapan komplotan yang melancarkan aksinya di wilayah Putri Hijau. Hasil penyidikan polisi, teruangkap, salah satu tersangka saat itu, diduga kuat terlibat dalam aksi pencurian di wilayah kabupaten lain. Ditangkaplah, komplotan curnak di wilayah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan maraton pun harus dilakoni salah satu tersangka yang diringkus di wilayah Bengkulu Utara. 

 

"Itu salah satu dari kasus. Bahwa, pelaku curnak ini tidak sendiri," tegasnya. 

 

Beberapa peran sebelum kemudian menentukan titik aksi pencurian, kata Kasat, adalah keberadaan penunjuk jalan atau mereka yang mengetahui wilayah calon aksi. Kemudian pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor, lazimnya menjagal hingga pengemudi armada yang digunakan mengangkut hasil curian. 

 

"Kami mengimbau keaktifan ronda malam di masyarakat digalakkan kembali," pungkasnya. (bep)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan