Harga Cabai Merah Perlahan Mulai Turun
Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara-Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko
MUKOMUKO RU - Perlahan harga cabai merah yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Mukomuko, mulai turun. Setelah sejak seminggu belakangan ini mengalami kenaikan yang disebabkan hasil panen cabai turun selama musim kemarau. Untuk diketahui, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional mulai turun dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp55.000-Rp58.000 per kg.
"Itu harga cabai di pasar Minggu di Koto Jaya. Sedangkan di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, harga cabai merah turun dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp58.000 per kg," kata Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, M.AP.
Ia juga menjelaskan, harga cabai merah naik karena musim kering sehingga tidak ada petani yang panen cabai merah. Harga cabai merah di daerah, sebelumnya berkisar Rp30.000 hingga Rp35.000 per kg. Naik menjadi sekitar Rp 60.000 per kg.
BACA JUGA:Terdata 54 Kasus DBD di Mukomuko
"Kalau tidak ada barang, pasti harganya mahal. Itu hukum ekonomi kalau barangnya banyak, baru harganya murah," ujarnya.
Sementara itu, warga Kecamatan Mukomuko, Peri mengatakan. Meski harga cabai merah di pasar tradisional saat ini ada oenurunan harga. Tetapi masih mahal dibandingkan minggu sebelumnya.
"Harga cabai merah Rp58.000 per kg itu menurut saya masih mahal. Karena turunnya hanya sedikit yaitu sekitar Rp 2.000 per kg," pungkasnya. (rel)