Tertib Kamtibmas Pergantian Tahun di Bengkulu Utara

ARGA MAKMUR RU - Pergantian tanggal persis menuju tahun politik: 2024, di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Berjalan dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. 

Beberapa jam menuju pergantian tahun, dilaksanakan apel gabungan TNI-Polri. Giat tersebut yang menjadi Inspektur Upacara adalah Dandim 0423/BU Letkol Kav Aidil Hajri M.Han, dan Kapolres AKBP Andy Pramudya Wardana S.IK MM, sebagai bentuk kesiapsiagaan. 

Dandim Aidil, memberikan apresiasinya atas situasi kamtibmas yang terjaga di daerah. Dia menegaskan, sebagai komponen bangsa, TNI dan Polri beserta masyarakat. Merupakan utas yang saling berkelindan dan penting, dalam menjaga kualitas tersebut untuk terus terjaga. 

"Kami memberikan apresiasi kepada publik daerah atas situasi kamtibmas yang terus terjaga ini," kata Dandim. 

BACA JUGA:Perayaan Malam Tahun Baru Dipastikan Aman

Senada, Kapolres Andy, menyampaikan langkah kesiapsiagaan pergantian tahun yang dipusatkan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0423. Merupakan bagian dari sinergi TNI-Polri yang terus mengupayakan kualitas penyelenggaraan kegiatan sosial masyarakat di daerah yang terjaga. 

Dia juga mengharapkan, menapaki tahun politik yang akan diisi dengan dua kali kontestasi yakni Pemilu dan Pilkada. Diharapkan seluruh elemen di masyarakat, dapat menjaga semangat moril kebangsaan dalam hagemoni kontestasi bersih dan berkepastian hukum sesuai dengan iklim demokrasi yang berlaku di Indonesia. 

"Kami segenap elemen di kapolisian memberikan penghargaan yang luar biasa kepada masyarakat di daerah. Ini merupakan hal baik, positif dan harus kita pertahankan bersama seterusnya," ujarnya. 

Pantauan Radar Utara, selain apel gabungan, monitoring pelaksanaan pergantian tahun di gereja-geraja serta pusat kabupaten. TNI-Polri juga melakoni vidcon arahan pimpinan yang dipusatkan di Kodim 0423 bersama dengan stakeholder terkait. 

Bupati Ir H Mian, saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene yang dilaksanakan di Kecamatan Giri Mulya (29/12). Turut menegaskan iklim kamtibmas, tenggang rasa yang telah terjalin masyarakat daerah, merupakan sebuah kekuatan. 

Maka, Bupati juga meminta seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga dan tidak memberikan ruang bagi pihak-pihak yang ingin merusak tatanan sosial yang telah apik. Bahkan telah mendapatkan apresiasi nasional. 

"Karena Bengkulu Utara ini adalah miniaturnya Indonesia," ujarnya, menyerukan. 

Untuk itu, Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan selalu hadir dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi pemeluk agama di daerah. Untuk melaksanakan peribadatan dan aktivitas sosialnya masing-masing dengan semangat saling hormat menghormati dan menghargai. 

Bahkan, dalam penegasannya, Bupati menjelaskan, kunci dalam iklim moderasi sebagaimana terjadi di Indonesia. Termasuk Kabupaten Bengkulu Utara ini adalah saling menghormati dan menghargai. 

BACA JUGA: Tenaga Medis Standby di Obyek Wisata

Maka semangat persatuan dan kesatuan harus dipupuk bersama. Perbedaan ini, kata dia, justru menjadi perekat yang akan menjadi daya dorong sosial ekonomi di daerah. 

Semangat kebersamaan dalam keberagaman ini, kata dia. Harus dipegang, karena akan menjadi perekat dan keutuhan kita bersama dalam pelaksanaan pembangunan.

"Filosofinya sederhana. Yang mayoritas melindungi yang menioritas. Yang minoritas, menghargai yang mayoritas," ujarnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir. 

Untuk diketahui, kabupaten ini melalui Desa Rama Agung telah didaulat sebagai kampung moderasi yang memiliki keberagaman di dalamnya. Namun aktivitas sosial masyarakat berjalan dengan baik dalam harmoni. 

Prestasi itu kemudian mendapuk kabupaten ini sebagai daerah dengan kampung moderasi yang mendapatkan apresiasi tingkat nasional tahun 2023. (bep)