Songsong Tahun 2024, PPITTNI Langitkan Do'a Untuk NKRI

Dempo Xler saat menyampaikan arahan dalam ZAW Bengkulu PPITTNI-Radar Utara-Dempo Xler saat menyampaikan arahan dalam ZAW Bengkulu PPITTNI

BENGKULU RU - Dalam menyongsong tahun 2024. Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Tariqah Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI) melangitkan do'a untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

Ini terungkap dalam Zikir Akbar Wilayah (ZAW) PPITTNI se-Nusantara yang dipusatkan di Provinsi Bengkulu, Minggu, 31 Desember 2023  malam.

 

Ketua Umum (Ketum) PPITTNI, Dempo Xler, S.Ip, MAP mengatakan. Momen ini menjadi wadah untuk mend'oakan agar NKRI tetap terjaga. Tentunya ditandai bendera Merah Putih terus berkibar dan Pancasila sebagai cahaya dunia. 

 

Disamping itu, tetap penting memastikan pemimpin, baik tingkat nasional dan daerah merupakan individu yang tulus hatinya kepada Tuhan.

 

"Sehingga dalam menyongsong tahun 2024 ini, kita harus terus berjuang untuk kebaikan bangsa dan negara. Kemudian menjemput takdir peradaban Indonesia Emas, serta berharap terwujudnya perdamaian dunia. Menghadapi tahun politik ini, kita selaku PPITTNI harus bisa menjadi perekat di tengah-tengah masyarakat," ungkap Dempo.

 

Sementara, Pengasuh Tertinggi PPITTNI, Buya Syekh Muhammad Ali Idris menyampaikan. Selama tahun 2023, PPITTNI telah sukses melaksanakan dua agenda besar yakni Muktamar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dipusatkan di Palembang. 

 

"Kesuksesan itu tentunya harus tetap direfleksikan pada tahun 2024," kata Syekh Muhammad Ali.

BACA JUGA:Perayaan Malam Tahun Baru Dipastikan Aman

Menurutnya, adapun agenda besar PPITTNI yang sudah menunggu pada tahun 2024 diantaranya kegiatan Suluk. Dimana kegiatan ini dilakukan pada bulan suci Ramadhan, yang tinggal beberapa bulan saja lagi. 

 

"Suluk merupakan sarana untuk mencapai kesempurnaan di sisi Allah SWT. Sehingga harus dipersiapkan dengan matang," tegasnya.

 

Lebih lanjut disampaikannya, agenda nasional lainnya yakni Majelis Zikir Akbar. Bertujuan untuk pembinaan para guru dan Mursyid. 

 

"Kita harus menjadi contoh yang baik dalam menjalankan ajaran Allah SWT, dan berkontribusi pada kemakmuran bagi seluruh umat di bumi ini," demikian Syekh Muhammad Ali. (tux) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan