BNPB Akomodir Usulan Pembangunan Jembatan di Mukomuko

Tim BNPB RI saat meninjau jembatan di Kabupaten Mukomuko-Radar Utara-Tim BNPB RI saat meninjau jembatan di Kabupaten Mukomuko

MUKOMUKO RU - Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia. Telah turun ke Kabupaten Mukomuko untuk melakukan verifikasi atas usulan pembangunan dua jembatan di daerah ini. Yaitu jembatan di Desa Makmur Jaya Kecamatan Air Rami dan jembatan di Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit.

 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi Selasa (26/12) menjelaskan. Sebanyak dua unit jembatan tersebut sebelumnya dinyatakan putus setelah diterjang bencana banjir beberapa waktu silam. 

 

Pasca putusnya jembatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD mengajukan permohonan anggaran pembangunan dua jembatan tersebut.

 

"Dan Alhamdulillah, tim dari BNPB RI telah turun ke Kabupaten Mukomuko memverifikasi usulan anggaran pasca bencana terhadap akses utama jalan dan jembatan penghubung di Desa Makmur Jaya Kecamatan Air Rami. Untuk memverifikasi atas usulan Pemkab Mukomuko terhadap rekonstruksi jembatan gantung Desa Pondok Lunang," katanya.

 

Dari hasil verifikasi di lapangan dan dari hasil rapat koordinasi antara tim verifikasi dari BNPB bersama Pemkab Mukomuko. Pihak BNPB RI siap mengakomodir dan menyetujui dua usulan yang disampaikan Pemkab Mukomuko. 

 

Dan tim verifikasi dari BNPB meminta kepada Pemkab melalui BPBD Kabupaten Mukomuko segera menindak lanjuti saran dari tim verifikasi. Selain itu, pihak Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko agar segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan termasuk kajian termasuk uji tanah.

 

"Kami berkomitmen untuk melengkapi semua usulan perbaikan terkait kelengkapan data. Kami berharap kepada BPNPB Provinsi Bengkulu bisa membantu dalam menyukseskan dan membantu kami untuk memenuhi segala saran perbaikan dari tim verifikasi dari BPNPB RI," harapnya.

 

Ditambahkan Ruri, usulan anggaran infrastruktur dana hibah RR ke BNPB RI. Sebanyak dua infratruktur yang diusulkan di antaranya rehabilitasi atau rekonstruksi jembatan Pondok Lunang dan rekonstruksi pengaman jembatan sungai air hitam Desa Makmur Jaya. 

BACA JUGA: Tahun Depan, Jalan Penghubung Desa Terpencil Bakal Dihotmik

Total anggarannya mencapai  Rp31,650 miliar. Untuk memastikan  kebutuhan anggaran berdasarkan usulan. 

 

Sehingga di hari Senin (25/12), tim BNPB RI yang diketua oleh, Syavera, ST. MT dan Direktur Bidang RR BNPB RI, turun langsung turun ke lokasi bersama pihak PJN wilayah Bengkulu, PU Provinsi, dan BPBD Provinsi, Sekda Kabupaten Mukomuko, Dinas PUPR dan juga BPBD Kabupaten Mukomuko.

 

"Insyaallah berpeluang besar dapat direalisasikan untuk diakomodir di tahun 2024. Seluruh dokumen persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat yaitu BNPB RI telah kita sampaikan melalui  aplikasi mulai dari E-proposal, E-Konsul. Registrasi kesiapan dokumen, tahapan praverivikasi dan terakhir kemarin verivikasi tinjau ke lapangan sesuai usulan BPBD Mukomuko," ujarnya.

 

Semoga dari sumber dana RR Pascabencana  di BNPB RI dapat terealisasi dan di akomodir di tahun 2024. Hal ini juga berkat kerja keras dan kolaborasi Bupati Mukomuko melobi, dan tim BPBD dalam menyiapkan data-data dan dokumen yang diminta oleh pemerintah pusat melalui BNPB RI telah di sampaikan. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan