Keadilan Belum Sepenuhnya Sentuh Penyandang Disabilitas di Bengkulu

Hearing antara Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Rasa keadilan pada berbagi sektor, disebut belum sepenuhnya mampu menyentuh para penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu.

Ini terungkap dalam hearing antara Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan perwakilan pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Provinsi Bengkulu, Senin 17 Maret 2025.

"Saat ini banyak persoalan yang harus dihadapi penyandang disabilitas. Berangkat dari persoalan itulah, rasa keadilan belum sepenuhnya menyentuh peyandang disabilitas," ungkap perwakilan pengurus PPDI, Ari, Sigit, Nanang dan lainnya.

Diantaranya, lanjut Ari, masih minimnya fasilitas, bantuan-bantuan sosial yang belum mampu menyasar para penyandang disabilitas dan sektor-sektor lainnya.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Bakal Dibantu Kursi Roda dan Tongkat Jalan

BACA JUGA:Inklusivitas di Polri: Kisah Sukses Penyandang Disabilitas dalam Rekrutmen Bintara

"Termasuk juga dari sektor pendidikan, dimana anak-anak berkebutuhan khusus di Bengkulu ini masih sulit untuk mengaksesnya. Kita berharap hal sedemikian dapat menjadi perhatian pemerintah," harap Ari.

Menurut Ari, tak bisa dipungkiri belum tersentuhnya para penyandang disabilitas akan program yang dicanangkan pemerintah, salah satunya disebabkan masalah keorganisasian.

"Dimana PPDI yang merupakan wadah bagi penyandang disabilitas agar terhubung dengan pemerintah, terhmabat masalah internal dan juga keterbatasan anggaran," kata Ari.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Dr. Nelly Alesa mengaku masih minimnya anggaran untuk para disabilitas di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Sediakan Beasiswa Untuk Masyarakat Non Pegawai, Pegawai, Penyandang Disabilitas, Ini Tahapan

BACA JUGA:Subhanallah.!! Lantunan Ayat Suci Al Qur'an Oleh Penyandang Disabilitas Getar Hati Peserta & Tamu MTQ

"Dari tota APBD kita, palingan program untuk menyasar penyandang disabilitas ini berkisar diangka 0,98 persen. Sehingga dari sisi anggaran memang masih sangat terbatas sekali," beber Nelly.

Nelly menambahkan, keterbatasan anggaran tersebut akhirnya program-program yang menyasar penyandang disabilitas juga belum bisa dikatakan maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan