Tak Hanya Kades, Camat Juga Absen Dalam Konsultasi Publik Amdal PT Agricinal

HUT PT Agricinal--

RADAR UTARA - Tidak hanya kepala desa (Kades) dan lembaga BPD saja yang tak menghadiri agenda konsultasi publik penyusunan Amdal PT Agricinal di Kota Bengkulu pada Sabtu. Ternyata, jajaran tripika di wilayah Kecamatan Putri Hijau maupun Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), juga absen alias tidak hadir dalam agenda konsultasi publik  di Hotel Santika, Bengkulu tersebut.

 

"Tidak ada pemberitahuan, undangan, atau penyampaian hal apapun untuk kegiatan di Koramil," ujar Danramil  423-04 Putri Hijau, Kap Arh Bely Apriansyah, kepada Radar Utara.

 

Dipastikan Danramil, setiap kegiatan atau agenda yang masuk apalagi, kegiatan yang bersifat di luar wilayah. Pastinya harus terkoordinasi dengan jajaran terkait di Kodim 0423 Bengkulu Utara. 

 

"Sudah kita cek ke anggota yang piket, tidak ada pemberitahuan ataupun penyampaian yang masuk ke kita. Apalagi kegiatan yang dimaksud di luar wilayah Bengkulu Utara, pastinya harus diketahui oleh pimpinan," imbuhnya.

BACA JUGA:Konsultasi Publik PT Agricinal Harus di Bengkulu, Tak Ada Tempat di PH atau MSS?

Lebih jauh, Danramil tak ingin berkomentar atau berspekulasi terlalu jauh atas hajat yang tengah dilaksanakan oleh PT Agricinal tersebut.

 

 "Silahkan dikonfirmasi saja ke PT Agricinal," singkatnya.

 

Terpisah, Camat Putri Hijau, Ahmadi, sebelumnya juga mengaku. Bahwa secara resmi undangan konsultasi publik terkait penyusunan Amdal oleh PT Agricinal, sudah diterima. Hanya saja, Camat memastikan, dirinya berhalangan hadir dalam agenda diskusi yang diselenggarakan oleh PT Agricinal di Kota Bengkulu itu. 

 

"Ya (tidak hadir) karena para Kades tidak hadir. Kabarnya ada beberapa tuntutan (masyarakat ke perusahaan) yang belum direalisasikan. Lebih jelasnya mungkin bisa ditanyakan ke perusahaan ya," tandasnya.

 

Terpisah, Camat MSS, Abdul Hadi, SIP, juga mengaminkan. Bahwa undangan terkait konsultasi publik penyusunan Amdal PT Agricinal, telah ia terima. 

 

Namun pada kesempatan ini, Camat mengatakan, dirinya belum dapat menghadiri agenda tersebut atas dasar pertimbangan khusus yang harus sama-sama dijaga. 

 

"Bukan kita tidak mendukung, justru kita sangat mendukung segala bentuk kegiatan investasi. Cuma dalam konteks ini, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan bersama. Terlebih saya baru di sini, belum banyak mengerti soal PT Agricinal," pungkas Camat.

 

Lebih jauh Camat memastikan, pihaknya sangat mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh para investor. Karena pada dasarnya, kehadiran investor dibutuhkan oleh negara dan daerah untuk berkontribusi dalam hal pembangunan. 

BACA JUGA:Ngumpet Diakhir Pekan Penghujung Tahun, PT Agricinal Undang Konsultasi Publik ke Bengkulu

Ke depan Camat berharap, ada komunikasi yang terjalin baik antara perusahaan dengan jajaran pemerintahan desa yang ada di wilayah kerjanya. Dan mengedepankan azas musyawarah serta kebersamaan agar seluruh kegiatan yang berlangsung dapat berjalan selaras.

 

"Meskipun konsultan yang berperan dalam kegiatan tapi semua tidak terlepas permintaan dari perusahaan. Kedepan kita berharap sebelum konsultasi publik dilakukan, konsultan bisa mendengar aspirasi dari bawah. Supaya kedepan dan dalam perjalannya, tidak ada gejolak. Pada prinsipnya kita ingin memberi rasa aman dan nyaman baik itu kepada investor maupun masyarakat," demikian Camat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan