Ini Beberapa Faktor Penyebab Orang Dewasa Mengalami Ngompol yang Perlu Diketahui

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 05 Mar 2025 - 16:55

Ini Beberapa Faktor Penyebab Orang Dewasa Mengalami Ngompol yang Perlu Diketahui-Shutterstock-

ini beberapa faktor penyebab orang dewasa mengalami ngompol yang perlu diketahui                            radarutara.bacakoran.co.- penyebab orang dewasa mengalami ngompol dapat bervariasi, tergantung pada apakah mereka mengalami penyakit tertentu atau tidak.
biasanya, ngompol pada orang dewasa disebabkan oleh masalah kesehatan yang sedang dialami.
meskipun ngompol, atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai enuresis, lebih umum terjadi pada anak-anak, orang dewasa pun tidak jarang mengalami kondisi ini.
tidak seperti anak-anak, penyebab keterlibatan orang dewasa dalam masalah ngompol biasanya berkaitan dengan gangguan yang mempengaruhi fungsi kandung kemih.
baca juga:para orang tua wajib tahu ! kenali cara mengatasi kebiasaan anak ngompol pada malam hari
baca juga:simak cara merebus daun mint ! untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan dan menurunkan berat badan
lantas, apa saja kondisi yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi kandung kemih sehingga orang dewasa mengalami masalah ini?
1. gangguan prostat
pada pria dewasa, masalah ngompol dapat disebabkan oleh gangguan pada kelenjar prostat, seperti pembesaran kelenjar prostat (bph). ketika prostat membesar, hal ini dapat memberikan tekanan pada saluran kemih, yang mengakibatkan penderita mengalami ngompol.
biasanya, pembesaran prostat juga disertai dengan gejala lain, seperti perasaan buang air kecil yang tidak tuntas, kebutuhan untuk mengejan saat berkemih, serta aliran urine yang lemah atau terputus-putus.
baca juga:yuk kenali sebelum terlambat! ini dia 4 penyebab gangguan kista pada perempuan 
baca juga:pengguna earphone wajib tahu! berikut tanda-tanda gejala gangguan pendengaran ringan!
2. diabetes
diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. ketika kondisi ini muncul, tubuh akan memperbanyak produksi urine sebagai cara untuk mengeluarkan kelebihan gula tersebut.
sebagai akibatnya, frekuensi buang air kecil meningkat, bahkan dapat membuat orang dewasa mengalami ngompol. selain menyebabkan ngompol, diabetes juga sering membuat penderitanya merasa haus, lapar, dan lemas.
3. sleep apnea
salah satu penyebab ngompol pada orang dewasa lainnya adalah sleep apnea. dalam kondisi ini, tubuh cenderung memfokuskan oksigen ke otak, sehingga mempengaruhi fungsi organ lain, termasuk kontrol kandung kemih. akibatnya, kandung kemih menjadi kesulitan untuk menahan urine, yang membuat orang dewasa ngompol saat tidur. mereka yang mengalami ngompol akibat sleep apnea biasanya ditandai dengan tidur mengorok keras dan kerap terbangun secara tiba-tiba karena tersedak.
baca juga:benarkah kecerdasan bisa mempengaruhi gangguan kecemasan? ternyata begini pendapat ahli
baca juga:mengulik congenital ptosis : gangguan mata kecil sebelah, penyebab serta cara mengatasinya
 4. efek samping obat-obatan
bagi mereka yang mengalami hipertensi dan menjalani pengobatan dengan obat penurun tekanan darah, seperti diuretik dan penghambat alfa, ada kemungkinan mengalami masalah ngompol di usia dewasa.
hal ini terjadi karena obat-obatan tersebut dapat meningkatkan produksi urine dan merelaksasi kandung kemih. selain obat-obatan untuk tekanan darah, beberapa jenis obat lainnya seperti pil tidur, antidepresan, dan antipsikotik juga dapat berkontribusi pada terjadinya ngompol.
 5. sembelit
sembelit juga bisa menjadi penyebab orang dewasa mengalami ngompol. kondisi ini dapat menyebabkan seseorang berusaha mengejan lebih keras, dan bila terjadi secara terus-menerus, otot-otot dasar panggul dapat melemah.
baca juga:kenali inilah penyebab kekurangan kalsium, bisa jadi karena ada gangguan pada fungsi organ
baca juga:kenali ini sederet gangguan mental yang dianggap paling berbahaya, apa aja?
akibatnya, kemampuan seseorang untuk menahan urine pun berkurang. selain itu, sembelit juga dapat menimbulkan rasa nyeri saat buang air besar serta kram pada perut.
6. infeksi saluran kemih
infeksi saluran kemih (isk) mengakibatkan peradangan pada kandung kemih yang dapat mengganggu kemampuannya dalam menahan urine, sehingga mengarah pada terjadinya ngompol.
gejala lain yang sering menyertai infeksi ini meliputi nyeri di bagian bawah perut, nyeri saat berkemih, serta urine yang berdarah dan berbau tidak sedap.
 7. kehamilan
ngompol adalah keluhan yang umum dialami oleh wanita dewasa selama masa kehamilan. perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan otot dasar panggul dan ligamen di saluran kemih menjadi lebih rileks, sehingga membuat ibu hamil sulit untuk menahan urine.
baca juga:ketahui gangguan pada pita suara serta empat fungsi dari pita suara
baca juga:sering mengalami ngantuk pada pagi hari ! hati-hati bisa jadi itu gangguan kesehatan mental. simak faktanya
selain itu, semakin besarnya rahim dan janin juga berkontribusi terhadap masalah ini, karena tekanan yang ditimbulkan pada kandung kemih mengurangi kapasitasnya untuk menampung urine.
berbagai penyebab ngompol pada orang dewasa memang bisa beragam. jika kejadian ini hanya terjadi sesekali dan tidak disertai gejala lain, ada beberapa cara perawatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah:
1. latihan kandung kemih dengan menahan buang air kecil, misalnya setiap 15 menit sekali.
2. melakukan senam kegel sebanyak 10–15 kali setiap hari untuk memperkuat otot-otot dasar panggul.
3. menghindari konsumsi minuman apapun 3–4 jam sebelum tidur.
4. memasang alarm di malam hari sebagai pengingat untuk buang air kecil.
baca juga:simak cara merebus daun mint ! untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan dan menurunkan berat badan
baca juga:inilah 6 jenis gangguan makan yang berbahaya untuk kesehatan
jika masalah ngompol disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, pertimbangkan untuk mengambilnya beberapa jam sebelum tidur atau konsultasikan kembali dengan dokter agar dosis dan waktu konsumsinya dapat disesuaikan.
namun, jika keluhan ngompol disertai gejala lain, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. dengan pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan keluhan yang anda alami. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan