Banner Dempo - kenedi

Pemda Kerahkan Penanganan Darurat, Polda Bengkulu Olah TKP

Paska Kebakaran Pasar di Ketahun--Kebakaran

Paska Kebakaran Pasar di Ketahun

KETAHUN RU - Paska kebakaran hebat yang melanda Pasar D1 Giri Kencana di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis dua hari lalu. Langkah cepat untuk melakukan penanganan darurat dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara melalui instansi terkait. Sementara itu, penegak hukum yang langsung dikomando oleh Mapolda Bengkulu bersama Polres BU, juga menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah TKP. 

 

Data yang dihimpun di lapangan, Jum'at, 22 Desember 2023 kemarin. Data korban yang semula dikabarkan sebanyak 11 toko. Ternyar, berhasil diinventarisir oleh tim di lapangan yang dilaporkan bertambah menjadi 15 korban. Masing-masing bangunan berupa toko atau warung itu, ludes dilahap api hingga tak menyisakan barang selain menjadi arang dan abu. 

 

Terang saja, kebakaran hebat ini menimbulkan kerugian secara materi dan menyisakan duka serta kesedihan mendalam bagi para korbannya. Meski tak memakan korban jiwa, kobaran api yang menggila jelang azan magrib itu dipastikan menimbul kerugian hingga miliaran rupiah. 

 

"Keseluruhan, ada 15 toko yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran kemarin sore," ungkap Camat Ketahun, Nasri, S.Pd.

BACA JUGA: BREAKING News: Jelang Magrib, Pasar D1 Giri Kencana Kebakaran

Kata Camat, sejumlah tindakan darurat pasca kejadian seperti pendirian tenda dan dapur umum untuk menindaklanjuti nasib para korban yang sempat kehilangan toko sekaligus tempat tinggalnya telah dilakukan. 

 

"Seluruh kemampuan yang kita miliki mula dari fasilitas yang ada di Lumbung Sosial sampai fasilitas yang dimiliki oleh Dinsos Bengkulu Utara sudah dikerahkan untuk menangani pasca kejadian. Konkretnya seperti tenda dan dapur umum sudah kita tempatkan di sekitar areal kejadian," jelasnya.

 

Selanjutnya, masih Camat, kegiatan di area TKP akan di fokuskan dengan pembersihan terhadap puing-pusing atau material sisa kebakaran. "Hari ini (kemarin) kita fokus bersama-bersama untuk membersihkan pusing sisa kebakaran," imbuhnya.

 

Sementara, Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH mengatakan. Tim gabungan dari jajaran Polres Bengkulu Utara dan Polda Bengkulu. Telah diterjunkan untuk melaksanakan olah TKP terhadap peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

 

"Tim dari Polres dan Polda diturunkan untuk melaksanakan olah TKP," ujarnya.

 

Di sisi lain, lanjut Kapolsek, personil kepolisian dari jajaran Polsek Ketahun memback up pengamanan lalulintas dalam rangka mendukung aksi pengalangan dana untuk korban kebakaran yang dilaksanakan oleh warga. "Selebihnya, anggota turut kita libatkan untuk mendukung proses kelancaran aksi pengalangan dana yang hari, ini dilaksanakan oleh warga," demikian Kapolsek. 

 

Ini Kata Polisi

Dalam kegiatan olah TKP tersebut, tim Inafis Polda Bengkulu dan Polres Bengkulu Utara didampingi langsung oleh Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, beserta jajaran Satreskrim Polsek Ketahun.

 

"Jadi dari hasil olah TKP, ada 12 Ruko dan lapak yang terbakar. Ruko warga terbakar cepat karena terbuat dari kayu papan," ungkap Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH.

 

Lebih lanjut Kapolsek, diduga sumber api berasal dari korsleting listrik yang berasal dari Toko Emas Cahaya. Sejumlah saksi kata Kapolsek, sempat mendapati bau asap dari arah samping ruko milik Afrizal yang pada waktu itu sudah dalam kondisi tutup. Sedangkan dari arah luar warga sudah berteriak minta tolong. 

BACA JUGA:Warung Pangsit Hingga Toko Manisan, Ini 11 Korban Kebakaran Pasar Ketahun

"Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 Miliar. Berdasarkan keterangan korban, mereka tidak ada yang mengasuransikan bangunan ruko dan barang dagangannya," imbuh Kapolsek.

 

Selanjutnya ditambahkan Kapolsek, pihak kepolisian akan kembali membuka police line untuk dilakukan pembersihan TKP dengan bergotong royong. "Jadi, sementara ini itu lah yang bisa kita sampaikan dari hasil olah TKP yang kita lakukan hari ini," demikian Kapolsek. (sig)

 

Berikut daftar 15 toko yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran di Pasar D1 Giri Kencana:

1. Asrizal-Toko Emas

2. Bowo-Warung Mie Ayam

3. Murtini Sipahutar-Toko Manisan

4. Gustianto-Toko Sepatu

5. Sarsito-Rumah Tinggal

6. M.Nur/Nunung-Counter

7. Vivi-Toko Sepatu

8. Pendi-Toko Bangunan

9. Vira-Toko Manisan

10. Hermanto-Rumah Tinggal

11. Ramli-Toko Pupuk

12. Martini-Toko Manisan

13. Neneng-Warung Boba

14. Ibnu-Warung Boba

15. Wahyudi-Kios Ayam

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan