Retret Magelang, Menkeu Sri Mulyani Papar Skema Pembiayaan Inovatif

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Retret kepala daerah di Akmil Magelang, turut dihadiri Menkeu, Sri Mulyani yang menjadi pemateri. Tema seputar kebijakan efisiensi anggaran pemerintah daerah, disampaikan bendahara negara terkait pembiayaan alternatif. 

Diketahui, mayoritas pemda di Indonesia masih sangat bergantung dengan transfer pusat. Tak pelak, sangat sedikit daerah yang sudah mampu melaksanakan pembangunannya dengan memaksimalkan penerimaan asli daerah (PAD) atau atau pun alternatif anggaran yang lebih inovatif. 

Profesional yang sempat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia (IMF) ini, merangsang pikir para kepala daerah peserta retret, melakukan improvisasi secara berani dan langkah-langkah tidak biasa dalam mengejar percepatan pembangunan.

Malahan, pada agenda pusat yang dibarengi dengan kepala daerah yang tidak ikut retreat khususnya dari PDIP lantaran dilarang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu, Kementerian Keuangan siap memberikan pendampingan. 

BACA JUGA:Ikut Retret, Kepala Daerah Sudah di Magelang Termasuk Bupati Bengkulu Utara

BACA JUGA:Dilantik Bersama 481 Pasang Kada Oleh Presiden Prabowo, Bupati ASA Ikut Retret di Magelang

Karena menurutnya, selagi pembangunan itu menghasilkan pendapatan, opsi pembiayaan inovatif sangat perlu dan layak untuk dilakukan oleh Pemda, seperti soal pengelolaan sampah, layanan rumah sakit hingga penyediaan air bersih.

"Itu sebetulnya bisa dibangun oleh pihak swasta dengan instrumen pembiayaan yang kreatif," ungkap Menteri Sri Mulyani, dilansir dari Antara. 

Kondisi keterbatasan fiskal, lanjut Sri Mulyani, pembangunan infrastruktur tetap dapat dilakukan oleh daerah meski jumlah APBD-nya terbatas. Dengan catatan, terus dia, asal daerah mau berinovasi dan improvisasi.

"Tapi itu memang perlu banyak kerja keras, komitmen-komitmen dan juga keahlian dari sisi keuangan," jabarnya. 

BACA JUGA:Ikut Retret, Kepala Daerah Sudah di Magelang Termasuk Bupati Bengkulu Utara

BACA JUGA:Dilantik Bersama 481 Pasang Kada Oleh Presiden Prabowo, Bupati ASA Ikut Retret di Magelang

Komparasi Transfer ke Daerah (TKD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2025 dan TA 2024

1. TKD : Rp 869.253,95 miliar dengan realisasi Rp 18.086,29 miliar (2.08%)