Bupati Baru Diminta Sulap Aset Terminal Putri Hijau Jadi Produktif, Daripada Jadi Sarang Hantu!

Terminal Putri Hijau-Radar Utara / Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Harapan besar disampaikan kalangan pemuda di Kecamatan Putri Hijau kepada kepemimpinan Bupati, Ari Septia Adinata, SE, M.Ap dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, H Sumarno, S.Pd untuk merubah aset Terminal Putri Hijau yang berkedudukan di Desa Kota Bani.
Salah seorang tokoh pemuda di Putri Hijau, Efri, mendorong Pemkab Bengkulu Utara agar dapat merubah atau menyulap aset Terminal di Kecamatan Putri Hijau itu menjadi fasilitas yang lebih produktif dan memberi manfaat untuk masyarakat secara umum, ketimbang membiarkan aset milik Dinas Perhubungan Bengkulu Utara itu rusak dan terbengkalai.
"Dari pada menjadi sarang hantu, lebih baik dialihfungsikan menjadi fasilitas umum yang bisa memberi manfaat secara luas untuk masyarakat," pinta Efri, Sabtu, 22 Februari 2025.
Dikatakan Efri, di kesempatan sebelumnya pemerintah desa hingga kecamatan sudah pernah mengusulkan pengalihfungsian aset Terminal Putri Hijau itu kepada Bupati sebelumnya untuk dijadikan sebuah fasilitas umum berupa Alun-alun atau lahan terbuka hijau.
BACA JUGA:Terminal Sebakul Siap Beroperasi, Pool Bus Liar Bakal Dilarang
BACA JUGA:Ubah Terminal Jadi Alun-alun Putri Hijau, Keseriusan Pemerintah Dipertanyakan
Namun sayangnya, kata Efri, keseriusan pemerintah daerah dalam merespon keinginan masyarakat itu sangat minim. Sehingga sampai sekarang aset Terminal Putri Hijau itu tetap dalam keadaan rusak dan tidak memberi manfaat kepada masyarakat.
"Sayangnya keinginan kita dulu tidak mendapatkan respon yang cukup baik dari pemerintah.
Padahal kita panitia, desa dan kecamatan dulu sudah pernah mengupayakan langkah swadaya untuk mendorong alihfungsi aset Terminal itu menjadi Alun-alun.
Bahkan, dulunya pemerintah juga sudah pernah berjanji untuk mendorong hal tersebut.
BACA JUGA:Mako Satlantas-Terminal Koto Jaya Bakal Dipasang Lampu Penerangan
BACA JUGA: Polsek Ketahun Terjun ke Pasar dan Terminal KTM Lagita. Ini yang Dilakukan...
Tapi, sayangnya respon yang diberikan pemerintah sebelumnya masih setengah hati," tandasnya.
Lebih jauh, Efri mengungkapkan, apabila aset Terminal Putri Hijau itu dapat dirubah menjadi fasilitas umum yang lebih produktif.