Mengulik Kisah Parakang, Siluman Penghisap Darah yang Dipercaya Masyarakat Sulawesi

Mengulik Kisah Parakang, Siluman Penghisap Darah yang Dipercaya Masyarakat Sulawesi (Ilustrasi)-Pixabay-

Banyak orang yang percaya bahwa penyakit atau kematian mendadak, terutama pada anak-anak, disebabkan oleh serangan Parakang.

 Konon, setelah Parakang menghisap darah korban, tubuh korban akan lemas dan melemah secara drastis, lalu meninggal dunia dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Kekuatan Gaib dan Tradisi yang Menantang Logika dari Kesenian Debus

BACA JUGA:Menyusuri Jejak Mistis di Balik Tari dan Ritual yang Ada di Kesenian Bantengan

Namun, dalam beberapa kasus, kepercayaan terhadap Parakang juga dipakai untuk menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan kekuatan gaib atau bahkan masalah sosial tertentu. 

Ketika seseorang dianggap memiliki kemampuan mistis atau dianggap tidak bisa dijelaskan dengan cara rasional, mereka sering dituduh sebagai Parakang. 

Tuduhan ini seringkali berujung pada pengucilan atau bahkan kekerasan terhadap individu tersebut.

Mengenali Ciri-Ciri Parakang

Menurut cerita rakyat, ada beberapa ciri khas yang membedakan manusia biasa dengan Parakang. 

BACA JUGA:Pura Luhur Uluwatu: Misteri di Balik Keindahannya

BACA JUGA:Terungkap! Ini 5 Kisah Mistis dari Pulau Jawa yang Masih Bikin Merinding hingga Sekarang!

Salah satunya adalah tanda fisik pada tubuh Parakang yang konon tidak memiliki darah. 

Dalam beberapa cerita, mereka dikatakan memiliki tanda lahir atau bekas luka yang tak wajar di tubuhnya, seperti bekas gigitan atau luka yang tidak bisa sembuh. 

Selain itu, Parakang juga dipercaya memiliki kemampuan untuk terbang atau bergerak cepat dalam kegelapan, sehingga sulit untuk dilihat atau ditangkap.

Selain itu, ada pula cerita yang menyebutkan bahwa Parakang bisa merasuki tubuh manusia, sehingga individu yang dirasuki menjadi tidak sadar dan bertindak dengan cara yang aneh. 

Masyarakat yang mempercayai legenda ini sering kali melakukan berbagai ritual atau upacara untuk melindungi diri mereka dari serangan Parakang, seperti menggunakan jimat atau doa-doa tertentu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan