Pergerakan Masyarakat Jelang Nataru, Pemerintah Imbau Warga Tak Gunakan Motor

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi-Radar Utara-Menteri Perhubungan

RADAR UTARA - Pergerakan nasional pada moment libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di prediksi akan meningkat.

 

Berdasarkan hasil survei Pergerakan Masyarakat pada Masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tahun 2023. Mayoritas masyarakat akan bakal bepergian menggunakan transportasi darat. 

 

Dengan rincian sebanyak 26,03 juta jiwa (24,19 persen) warga akan bepergian dengan mobil pribadi. Kemudian sebanyak 20,14 juta jiwa (18,71 persen) memakai sepeda motor.

 

Sementara yang menggunakan kereta api antar kota ada 13,39 juta jiwa (12,63 persen), kemudian menggunakan pesawat ada sebanyak 13,38 juta jiwa (12,43 persen). Dengan bus 12,29 juta jiwa (11,42 persen), dan mobil sewa 8,31 juta jiwa (7,72 jiwa). 

 

Menyikapi hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan. Dengan adanya peningkatan pergerakan Nataru ini.  Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh demi keselamatan

 

“Kami dengan Pak Kakorlantas selalu mengimbau saudara kita yang menggunakan sepeda motor untuk mengurungkan niatnya apalagi jaraknya jauh. Dan seyogyanya, BUMN dan swasta bisa mengadakan mudik gratis,” ucap Budi Karya, dalam keterangan resminya di lansir, Rabu, 20 Desember 2023. 

 

Selain itu, Kemenhub bersama stakeholder terkait saat ini juga telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi berbagai tantangan dan lonjakan pemudik.

BACA JUGA:Mantan Anggota DPR Tetap Diberikan Dana Pensiun

Langkah-langkah itu meliputi pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dan juga merumuskan kebijakan umum dan langkah-langkah lain. Untuk memastikan angkutan Nataru 2023/2024 berjalan lancar, aman, serta selamat. 

 

Seperti, memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, menyiapkan cadangan sarana angkutan. Kemudian, memastikan kelaikoperasian sarana angkutan dengan melakukan ramp check termasuk sumber daya manusianya. 

 

Selain itu, Kemenhub juga telah mengeluarkan aturan pembatasan angkutan logistik menjelang hari puncak mudik, melakukan rekayasa lalu lintas. Serta melakukan sosialisasi intensif terkait kebijakan penyelenggaraan layanan transportasi. 

 

“Pergerakan Nataru adalah satu fenomena sosial budaya dan keagamaan. Kita sudah mengantisipasi lonjakan-lonjakan tersebut dan  juga mengevaluasi angkutan Nataru tahun 2022/2023, alhamdulilah lancar, aman terkendali,” tandas dia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan