Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Purging dan Breakout saat Pemakaian Skincare Menurut Para Ahli

Perbedaan Purging dan Breakout saat Pemakaian Skincare Menurut Para Ahli-beautyhaul-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahukah anda bahwa breakout dan purging adalah kondisi kulit yang sering dialami banyak orang ya.
Walaupun memang gejalanya tampak serupa, kedua kondisi ini sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Maka dari itu, tak sedikit di antara kamu mungkin kerap bingung menentukan apakah sedang mengalami breakout atau purging.
Nah dengan memahami perbedaan kedua kondisi tersebut, kamu juga bisa menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan.
So, tak perlu berlama-lama, berikut langsung simak perbedaan purging dan breakout menurut para ahli.
BACA JUGA:Mengungkap 3 Kandungan Skincare yang Ampuh Penangkal Jerawat Batu!
Penyebab
Merangkum dari Byrdie, Dr Brendan Camp, seorang dokter kulit bersertifikat, menyatakan bahwa purging merupakan kondisi kulit yang berhubungan dengan penggunaan produk baru.
Yang mana produk ini biasanya mengandung bahan aktif tertentu yang bekerja untuk meningkatkan pergantian sel kulit, seperti AHA, BHA, hingga retinol.
Sedangkan, breakout merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya jerawat atau bintik kecil, hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan produk yang mengandung bahan comedogenic atau bahan yang memicu alergi.
Terdapat beberapa contoh bahan pemicu breakout, seperti minyak mineral, lanolin, dan fragrance.
BACA JUGA:Stop Ikut-Ikutan Trend ! Kenali, Ini Ciri-Ciri SkinCare Yang Tidak Cocok Dengan Kulit Anda;
Waktu Kemunculan
Lalu purging biasanya terjadi sekitar 1-2 minggu setelah pemakaian produk baru. Sebab selama proses ini, wajah kerap mengalami kemerahan hingga muncul jerawat yang menandakan produk sedang bekerja membersihkan kulit dari dalam.