Banner Dempo - kenedi

Disperindag Usulkan Peralatan Kerajinan Bagi UMKM

Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara-Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko

MUKOMUKO RU - Untuk mempermudah proses pembuatan dan pengolahan produk yang ditekuni oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko. Bakal mengusulkan peralatan pengolahan prodak UMKM ke pemerintah pusat. 

Seperti halnya perlatan pencetakan gula semut yang kini sedang digeluti para pelaku UMKM  di Desa Tirta Makmur Sp5 Kecamatan Air Manjunto dan Desa Rawa Mulya SP7 Kecamatan XIV Koto.

"Untuk membuat gula semut itu, kami mengajukan mesin peralatan pengolahannya. Memang ada satu usaha gula semut di SP5 dan SP7 dan mereka butuh peralatan ini," kata Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP.

Dijelaskan Nurdiana, yang dimaksud gula semut yaitu gula merah versi bubuk dan sering pula disebut orang sebagai gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di tanah. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari pohon kelapa atau pohon aren (enau). 

Untuk membuat gula semut, setidaknya ada 2 mesin gula semut yang harus disediakan. Diantaranya mesin kristalisator gula semut dan oven pengering gula. Dan lengkapnya adalah dengan menambahkan mesin penepung dan sortasi atau mesin gula semut berjenis pengayak.

BACA JUGA:Tidak Ada Kasus Kegemukan di Kabupaten Mukomuko

"Jadi mesin untuk membuat gula ini harus lengkap. Satu mesin untuk pengolahnya dan satu mesin untuk oven dan pengayaan," ujarnya.

Selain mesin pembuatan  gula semut, Nurdiana juga mengaku akan mengajukan peralatan untuk kebeler, pembuatan keripik dan yang lainnya. Seluruh usulan yang akan ia sampaikan  itu berdasarkan permohonan dari para pelaku usaha mikro kecil yang ada di daerah ini. Ia juga menyatakan, di Kabupaten ini ada lima titik atau sentral produk UMKM. Diantaranya untuk gula merah di SP5 dan SP7, mebeler di Penarik, produksi ikan asin di Pantai Indah Mukomuko (PIM), batu bata di Air Hitam, dan keripik di SP 5.

"Yang jelas dari seluruh sentral usaha UMKM akan kita ajukan peralatanya ke pemerintah. Hal itu tidak lain untuk memudahkan mereka dalam memproduksi," jelasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan