Benarkah Penggunaan Masker Terlalu Sering Bisa Menyebabkan Bopeng?

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Kamis , 23 Jan 2025 - 09:34

Benarkah Penggunaan Masker Terlalu Sering Bisa Menyebabkan Bopeng?-alodokter.com-

Pastikan untuk mencuci wajah dengan lembut setelah menggunakan masker.

Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang mungkin tertinggal.

Gunakan pelembap:

Setelah mencuci wajah, gunakan pelembap yang ringan untuk menjaga kelembapan kulit.

Ini penting, terutama jika kulit wajah Anda cenderung kering karena penggunaan masker dalam waktu lama.

Jaga kebersihan masker:

Masker yang digunakan berulang kali harus dicuci dengan benar untuk mencegah penumpukan kuman.

Masker sekali pakai sebaiknya diganti secara berkala, terutama jika sudah kotor atau lembap.

Hindari memencet jerawat:

Jika masker menyebabkan jerawat, hindari memencet jerawat atau menyentuh wajah secara berlebihan, karena ini bisa memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko terbentuknya bopeng.

Secara langsung, penggunaan masker tidak menyebabkan bopeng.

benarkah penggunaan masker terlalu sering bisa menyebabkan bopeng?                            radarutara.bacakoran.co - sejak pandemi covid-19 melanda dunia, masker telah menjadi salah satu perlengkapan yang wajib digunakan di hampir semua tempat umum. 
selain melindungi diri dari virus, masker juga dipercaya efektif mencegah penyebaran penyakit pernapasan lainnya. 
namun, seiring dengan kebiasaan menggunakan masker yang semakin sering, muncul pertanyaan yang menarik: 
apakah penggunaan masker yang terlalu sering dapat menyebabkan bopeng pada kulit wajah? 
untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri lebih dalam mengenai hubungan antara masker dan kesehatan kulit.
baca juga:mudah! ternyata begini cara buat masker kopi ala rumahan yang bisa bikin kulitmu cerah alami
baca juga:ternyata bukan sekedar buat bahan baku kue saja ! temukan manfaat masker tepung beras dan susu untuk wajah
apa itu bopeng?
bopeng adalah bekas luka yang terbentuk akibat peradangan pada kulit, terutama yang disebabkan oleh jerawat yang tidak diobati dengan baik. 
ciri-cirinya adalah adanya cekungan atau lubang kecil di kulit yang biasanya terdapat pada area wajah.
bopeng bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi bakteri, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat, hingga kebiasaan memencet jerawat.
pengaruh masker terhadap kesehatan kulit
masker memang memiliki manfaat besar untuk kesehatan, tetapi di balik itu, penggunaan masker yang tidak tepat atau terlalu sering juga bisa memengaruhi kesehatan kulit.
baca juga:ini dia tips untuk membuat masker wajah alami yang baik untuk anak-anak
baca juga:temukan kedahsyatan masker menggunakan daun kelor bagi kesehatan kulit wajah
secara umum, penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kulit, seperti iritasi, kemerahan, hingga munculnya jerawat. 
hal ini terjadi karena masker menutup rapat pori-pori kulit, menciptakan lingkungan lembap dan panas di sekitar wajah, yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
namun, apakah hal ini berhubungan langsung dengan munculnya bopeng? 
mari kita lihat beberapa faktor yang bisa berperan.
1. jerawat dan masker
masker dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, seperti jerawat.
baca juga:selain bermanfaat sebagai bumbu masakan, ternyata kunyit juga bermanfaat bagi masker wajah
baca juga:temukan manfaat maskeran dengan buah tomat
istilah "maskne" (mask acne) belakangan ini banyak digunakan untuk menggambarkan jerawat yang muncul akibat penggunaan masker. 
ketika masker digunakan dalam waktu lama, terutama masker yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, kelembapan yang terperangkap dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
ini bisa memicu produksi minyak berlebih, yang akhirnya menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
jerawat yang parah dan tidak diobati dengan baik bisa menyebabkan peradangan yang merusak lapisan kulit, meninggalkan bekas luka atau bopeng. 
meskipun penggunaan masker tidak langsung menyebabkan bopeng, peningkatan jumlah jerawat akibat iritasi masker bisa memperbesar risiko terbentuknya bopeng jika jerawat tersebut tidak ditangani dengan benar.
baca juga:dapatkan kulit cerah alami dengan memanfaatkan kopi sebagai masker wajah
baca juga:ternyata bukan sekedar minuman yang menyehatkan ! intip manfaat masker susu dancow dan madu untuk wajah
2. gesekan dan iritasi kulit
masker yang tidak pas atau terbuat dari bahan kasar dapat menyebabkan gesekan terus-menerus pada kulit wajah, terutama di sekitar hidung, pipi, dan dagu.
gesekan ini dapat mengiritasi kulit, memperburuk kondisi kulit sensitif, dan mempercepat munculnya jerawat. 
selain itu, penggunaan masker dengan terlalu sering tanpa memberi kesempatan kulit untuk bernapas dapat mengurangi proses regenerasi kulit yang normal, yang seharusnya membantu memperbaiki kerusakan kulit yang ada.
3. kelembapan dan lingkungan lembap
baca juga:dibalik rasanya yang asam ! kenali manfaat masker belimbing wuluh bagi kesehatan wajah, yang jarang diketahui
baca juga:hindari menggunakan masker yang mengandung zat kimia ! ini 5 jenis masker payudara alami, untuk kulit sehat 
sebagian besar masker, terutama masker medis sekali pakai, dapat menciptakan lingkungan yang lembap di sekitar wajah karena penyerapan keringat dan kelembapan dari napas. 
kondisi ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi dan peradangan. 
meskipun tidak langsung menyebabkan bopeng, peradangan yang disebabkan oleh bakteri ini bisa memicu timbulnya jerawat yang berisiko meninggalkan bekas luka.
cara menghindari bopeng akibat 
penggunaan masker
meskipun penggunaan masker dapat memengaruhi kondisi kulit, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko munculnya bopeng atau masalah kulit lainnya:
baca juga:mudah! ternyata begini cara buat masker kopi ala rumahan yang bisa bikin kulitmu cerah alami
baca juga:ternyata bukan sekedar buat bahan baku kue saja ! temukan manfaat masker tepung beras dan susu untuk wajah
pilih masker yang tepat: gunakan masker yang terbuat dari bahan yang lembut dan dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun. 
hindari masker yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang bisa menimbulkan gesekan.
cuci muka secara rutin: 
pastikan untuk mencuci wajah dengan lembut setelah menggunakan masker. 
gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang mungkin tertinggal.
baca juga:ini dia tips untuk membuat masker wajah alami yang baik untuk anak-anak
baca juga:temukan kedahsyatan masker menggunakan daun kelor bagi kesehatan kulit wajah
gunakan pelembap:
 setelah mencuci wajah, gunakan pelembap yang ringan untuk menjaga kelembapan kulit. 
ini penting, terutama jika kulit wajah anda cenderung kering karena penggunaan masker dalam waktu lama.
jaga kebersihan masker:
 masker yang digunakan berulang kali harus dicuci dengan benar untuk mencegah penumpukan kuman. 
masker sekali pakai sebaiknya diganti secara berkala, terutama jika sudah kotor atau lembap.
baca juga:selain bermanfaat sebagai bumbu masakan, ternyata kunyit juga bermanfaat bagi masker wajah
baca juga:temukan manfaat maskeran dengan buah tomat
hindari memencet jerawat: 
jika masker menyebabkan jerawat, hindari memencet jerawat atau menyentuh wajah secara berlebihan, karena ini bisa memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko terbentuknya bopeng.
secara langsung, penggunaan masker tidak menyebabkan bopeng. 
namun, masker yang digunakan terlalu sering, terutama jika tidak tepat atau tidak dijaga kebersihannya, dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit yang dapat meninggalkan bekas luka atau bopeng jika tidak ditangani dengan benar. 
oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan masker, serta memilih masker yang sesuai dengan kebutuhan kulit, agar manfaat proteksi dari masker tetap didapat tanpa merusak kesehatan kulit. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 2 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan