Para Ibu Hamil Wajib Tau, Ini Tanda-tanda Air Ketuban Pecah yang Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI ibu hamil-istimewa-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Selama masa kehamilan, janin dilindungi dan dikelilingi oleh kantung atau membran yang berisi air ketuban.
Air ketuban ini umumnya berwarna jernih, meskipun terkadang dapat terlihat sedikit bercampur dengan darah.
Saat tiba waktu kelahiran bayi, kantung ketuban akan pecah, mengeluarkan air ketuban melalui vagina. Fenomena ini dikenal sebagai pecahnya air ketuban.
Sebagian besar wanita mengalami pecahnya air ketuban saat proses persalinan, namun ada juga yang mengalaminya sebelum persalinan dimulai.
BACA JUGA:Para Ibu Hamil Wajib Tau, Ini Tanda-tanda Air Ketuban Pecah Yang Harus Diwaspadai
BACA JUGA:Ini Dia, Deretan Snack Yang Tidak Diperbolehkan Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil Yang Perlu Diketahui.
Dalam situasi tertentu, dokter atau bidan mungkin akan melakukan pemecahan kantong ketuban, yang dikenal sebagai amniotomi, untuk memulai atau mempercepat proses persalinan.
Pecahnya air ketuban seringkali sulit terdeteksi, terutama bagi ibu hamil yang menjalani kehamilan pertama.
Oleh karena itu, penting bagi Bumil untuk mengenali tanda-tanda pecahnya air ketuban, karena kondisi ini biasanya menandakan bahwa persalinan akan segera terjadi.
Setiap ibu hamil mungkin memiliki pengalaman yang berbeda saat mengalami pecahnya air ketuban. Namun, umumnya, ketika air ketuban pecah, ibu hamil dapat merasakan sensasi basah di area vagina atau perineum, yaitu bagian yang terletak di antara vagina dan anus.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Tempe Bagi Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat dirasakan oleh ibu hamil saat air ketuban pecah:
1. Pecahnya air ketuban biasanya terjadi menjelang persalinan, dan seringkali disertai dengan tanda-tanda persalinan lainnya. Ibu hamil dapat merasakan kontraksi yang semakin intens serta keluarnya lendir yang disertai darah dari vagina.
- Tag
- Share
-
-
