Ini Dia, Deretan Snack Yang Tidak Diperbolehkan Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil Yang Perlu Diketahui.

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Bagi ibu hamil, terdapat sejumlah camilan yang sebaiknya dihindari. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa beberapa snack tersebut tidak hanya kurang bernutrisi, tetapi juga berpotensi mengancam kesehatan ibu dan janin. Mari kita eksplorasi informasi lebih mendalam dalam artikel ini!

Ketika hamil, peningkatan nafsu makan seringkali membuat ibu hamil merasa lebih cepat lapar dan ingin terus-menerus mengemil. Untuk mengatasi rasa lapar sebelum waktu makan utama, bumil bisa memilih untuk menikmati camilan sehat yang lebih aman.

Namun, Bumil perlu berhati-hati dalam memilih camilan. Ada banyak jenis snack yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, seperti ciki, keripik, donat, dan popcorn. Makanan-makanan ini tidak memberikan nutrisi yang baik untuk kesehatan Bumil dan janin yang ada di dalam kandungan.

Selama masa kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya gizi guna menjaga kesehatan baik bagi diri sendiri maupun janin. Semua nutrisi yang diperoleh dari makanan sehat sangat vital untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, para ibu hamil perlu lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

BACA JUGA:Bumil Wajib Tau, Ini Manfaat Belut Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Sering Dianggap Rumput Pengganguran Tanaman, Ternyata Daun Saga Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Ibu Hamil

Meskipun rasa lapar seringkali muncul, ada beberapa camilan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, seperti:

1. Popcorn
Sambil menikmati film, mencicipi popcorn memang terasa sangat menyenangkan, ya, Bumil. Namun, hati-hati, camilan ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Popcorn siap saji biasanya tinggi lemak jenuh dan garam. Jika ditambahkan berbagai rasa manis, kandungan gula dalam popcorn juga bisa menjadi berlebihan.

Sebenarnya, asupan gula yang dianjurkan untuk ibu hamil tidak boleh melebihi 4 sendok makan per hari. Jika mengonsumsi gula secara berlebihan, risiko mengalami diabetes gestasional pun bisa meningkat.

2. Sushi mentah adalah salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Dalam kondisi ini, makanan mentah atau setengah matang dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti E. coli, Shigella, dan Campylobacter jejuni, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Tempe Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Kenali Bahaya Mengkonsumsi Kafein untuk Kesehatan Ibu Hamil Serta Janin

Risiko yang ditimbulkan tidak bisa dianggap remeh, karena keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi, tekanan darah rendah, bahkan syok, yang sangat berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan janin. Jika ibu hamil sangat mengidam sushi, sebaiknya pilihlah jenis sushi yang sudah dimasak dengan sempurna.

3. Yoghurt Rasa
Yoghurt adalah produk olahan susu yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun kaya akan protein, kalsium, dan probiotik, yoghurt dengan tambahan rasa, seperti stroberi, mangga, atau pisang, sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi dalam yoghurt rasa, yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan janin.

Jika ibu hamil ingin menikmati yoghurt, disarankan untuk memilih yoghurt plain, tanpa rasa tambahan, yang telah dipasteurisasi.

BACA JUGA:Cek Faktanya, Ibu Hamil Boleh Apa Tidak Mengkonsumsi Daun Pepaya?

BACA JUGA:Ini Dia Jenis-jenis Buah yang Dapat Meningkatkan Hemoglobin Pada Ibu Hamil

4. Keripik
Siapa yang bisa menolak kenikmatan keripik kentang atau keripik singkong yang dikemas dengan berbagai rasa yang menggoda, seperti keju, jagung bakar, rumput laut, atau rasa pedas? Namun, Bumil perlu berhati-hati, karena keripik tersebut sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

Hal ini disebabkan oleh kandungan tinggi garam, MSG, dan lemak tidak sehat (lemak jenuh) yang terdapat dalam keripik kemasan, sementara protein dan seratnya tergolong rendah. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, keripik dapat memicu tekanan darah tinggi pada ibu hamil, yang berisiko berkembang menjadi preeklamsia.

5.Donat
 Salah satu camilan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil adalah donat. Meskipun kudapan manis ini menggoda dan memiliki rasa yang lezat, donat mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi, tetapi minim nutrisi penting bagi tubuh. Mengonsumsi satu atau dua donat mungkin memberikan rasa kenyang untuk sementara, namun rasa kenyang tersebut bersifat sementara dan tidak berlangsung lama.

Penyebabnya adalah tepung terigu, bahan utama donat, yang cepat dicerna dalam tubuh dan diubah menjadi glukosa. Proses ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang pada gilirannya akan membuat ibu hamil merasa lapar kembali dalam waktu singkat. Oleh karena itu, meskipun donat mungkin tampak menggugah selera, lebih baik mempertimbangkan pilihan camilan yang lebih bergizi selama masa kehamilan.

BACA JUGA:Para Ibu Hamil Wajib Tau, Ini Tanda-tanda Air Ketuban Pecah Yang Harus Diwaspadai

BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pepaya Muda? Yuk Cek Faktanya Disini!

6. Ciki
Ciki, seperti halnya keripik, merupakan salah satu makanan ringan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan gula. Kandungan-kandungan tersebut dapat berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan dehidrasi.

7. Nugget Ayam
Bumil, nugget ayam juga sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Camilan ini termasuk dalam kategori makanan beku siap saji yang umumnya mengandung garam dan bahan pengawet. Selain itu, proses pengolahan nugget ayam sering kali dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan nutrisi dari dagingnya.

Jika Bumil merasa ngidam nugget ayam, sebaiknya cobalah untuk membuatnya sendiri di rumah. Selain lebih mudah, nugget ayam buatan sendiri tentu lebih sehat dan bergizi.

Ibu hamil sebaiknya menghindari semua jenis snack yang tidak disarankan demi menjaga kesehatan diri dan janin hingga hari persalinan. Sebagai alternatif, disarankan untuk mengonsumsi camilan sehat yang rendah garam dan gula, seperti kacang-kacangan panggang, telur rebus, ubi dan kentang kukus, serta berbagai potongan buah segar(*)