Wajib Tau, Ini Bahaya Kebiasaan Mencium Si Bayi, Yang Mesti Anda Waspadai.
Wajib Tau, Ini Bahaya Kebiasaan Mencium Si Bayi, Yang Mesti Anda Waspadai.-Ilustrasi ( Ipoel)-
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui
ISPA dapat menimbulkan berbagai gejala pada bayi, seperti batuk, pilek, sering bersin, demam, serta sesak napas yang disertai suara napas yang tidak biasa. Selain itu, bayi yang mengalami ISPA sering kali tampak lemas dan kurang bernafsu untuk menyusu atau makan.
3. Pneumonia
Pneumonia, atau radang paru-paru, merupakan penyakit yang rentan menyerang bayi, terutama yang sering dicium. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Selain melalui percikan air liur, kuman penyebab pneumonia juga dapat menular melalui tangan atau peralatan yang terkontaminasi.
Beberapa gejala yang mungkin muncul saat anak mengalami pneumonia antara lain batuk, sesak napas, demam, kehilangan nafsu menyusu, rewel, dan kelelahan.
BACA JUGA:Mini Bus Tabrak Sepeda Motor, Ibu dan Bayi Terpental, Motor Terjepit di Kolong Mobil
BACA JUGA:Mengenal Sederet Manfaat dari Protein Hewani untuk Bayi
4. Herpes Simpleks
Salah satu risiko yang dapat dihadapi bayi yang sering dicium oleh orang lain adalah penularan penyakit herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).
Penyakit ini ditandai oleh munculnya luka dan lepuhan, serta ruam di area bibir dan kulit sekitarnya. Bayi yang terinfeksi mungkin mengalami demam, meningkatnya kelelahan, atau terlihat kesakitan. Mereka mungkin juga kurang berselera untuk menyusui atau makan, mengalami gusi yang merah dan bengkak, serta dapat terlihat benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
5. Penyakit Ciuman (Mononukleosis)