Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 10 Jan 2025 - 15:26

Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit-Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat-

Banyak produk tersebut mengandung bahan-bahan keras yang dapat mengiritasi jaringan di dalam vagina, sehingga menimbulkan rasa sakit saat berkemih.

2. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan serius. Ketika batu ini bergerak keluar dari ginjal dan melewati uretra, ada kemungkinan batu tersebut terjebak, menghalangi aliran urine. Hal ini mengakibatkan rasa sakit atau perih saat berkemih. Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal umumnya terasa di area samping tubuh atau punggung.

Tak hanya mengakibatkan rasa sakit saat buang air kecil, batu ginjal juga dapat menyebabkan keluarnya darah dalam urine atau bahkan batu-batu kecil yang menyertainya, terutama pada wanita.

3. Infeksi Menular

Infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, trikomoniasis, dan herpes genital, dapat menyebabkan rasa sakit saat berkemih pada wanita. Selain gejala tersebut, wanita yang terinfeksi juga mungkin mengalami keluarnya cairan abnormal, gatal di area vagina, pendarahan di luar siklus menstruasi, atau bahkan ruam di sekitar vagina.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kencing yang disertai rasa sakit pada wanita umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ini dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, dan kandung kemih.

Ciri utama dari ISK adalah rasa sakit yang muncul pada awal buang air kecil, disertai dorongan untuk buang air kecil secara terus-menerus hingga terasa sulit untuk menahannya.

Beberapa wanita yang mengalami ISK mungkin juga merasakan gejala lain, seperti anyang-anyangan, serta terdapat keluhan tambahan seperti urine yang berbau tidak sedap atau lebih tajam dari biasanya, urine yang keruh atau bercampur darah, nyeri pada area panggul, serta demam.

5. Peradangan pada kandung kemih, yang dikenal sebagai sistitis, merupakan salah satu penyebab kencing sakit pada wanita. Selain gejala nyeri saat buang air kecil, kondisi ini juga dapat disertai rasa nyeri di sekitar panggul, dorongan untuk berkemih yang sering namun hanya mengeluarkan sedikit urine, serta ketidaknyamanan di area bawah pusar. Tanda-tanda lainnya meliputi urine yang berdarah, keruh, atau berbau kuat.

kaum wanita wajib tau, ini penyebab serta cara mengatasi ketika kencing merasa sakit                            radarutara.bacakoran.co.- kencing sakit adalah masalah yang bisa dialami oleh siapa saja, namun keluhan ini cenderung lebih sering terjadi pada wanita.
pada wanita, rasa nyeri saat buang air kecil dapat dirasakan baik pada awal maupun setelah proses tersebut.
rasa sakit yang muncul umumnya terasa perih atau seperti sensasi terbakar, gatal, atau tidak nyaman di sekitar lubang saluran urine (uretra) dan perut bagian bawah.
gejala ini seringkali disertai dengan keluhan lainnya, seperti keputihan yang tidak normal serta urine yang tampak keruh, berdarah, atau memiliki bau yang tidak sedap.
baca juga:stop, efek kencing berdiri bagi kesehatan! simak penjelasan peneliti urologi berikut
baca juga:wajib tau, ini bahaya bilah menahan kencing yang perlu diwaspadai
nyeri saat berkemih pada wanita biasanya disebabkan oleh infeksi atau iritasi yang diakibatkan oleh penggunaan sabun kewanitaan.
gejala ini dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, dan seringkali disertai dengan keluhan lain. oleh karena itu, penanganan nyeri saat berkemih harus disesuaikan dengan penyebab dan gejala yang muncul.
sakit saat berkemih pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat eksternal maupun internal.
beberapa penyebab umum meliputi iritasi pada vagina atau uretra, infeksi, serta masalah yang berkaitan dengan kandung kemih. berikut adalah beberapa penyebab kencing sakit yang sering dialami oleh wanita:
baca juga:ternyata ini rahasia kecantikan serta perawatan kulit wajah para wanita iran
baca juga:para kaum wanita wajib tau, begini cara meningkatkan kesuburan yang perlu dilakukan.
1. iritasi 
iritasi pada area intim dapat menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil yang dialami oleh wanita. selain infeksi, ketidaknyamanan ini bisa muncul akibat penggunaan sabun kewanitaan atau pembersih vagina.
banyak produk tersebut mengandung bahan-bahan keras yang dapat mengiritasi jaringan di dalam vagina, sehingga menimbulkan rasa sakit saat berkemih.
2. batu ginjal 
batu ginjal adalah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan serius. ketika batu ini bergerak keluar dari ginjal dan melewati uretra, ada kemungkinan batu tersebut terjebak, menghalangi aliran urine. hal ini mengakibatkan rasa sakit atau perih saat berkemih. nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal umumnya terasa di area samping tubuh atau punggung.
baca juga:kaum wanita wajib tau, ini gejala-gejala menopause yang perlu diketahui
baca juga:wanita wajib coba! temukan manfaat dari okra untuk para wanita
tak hanya mengakibatkan rasa sakit saat buang air kecil, batu ginjal juga dapat menyebabkan keluarnya darah dalam urine atau bahkan batu-batu kecil yang menyertainya, terutama pada wanita.
3. infeksi menular 
infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, trikomoniasis, dan herpes genital, dapat menyebabkan rasa sakit saat berkemih pada wanita. selain gejala tersebut, wanita yang terinfeksi juga mungkin mengalami keluarnya cairan abnormal, gatal di area vagina, pendarahan di luar siklus menstruasi, atau bahkan ruam di sekitar vagina.
4. infeksi saluran kemih (isk)
kencing yang disertai rasa sakit pada wanita umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih (isk). infeksi ini dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, dan kandung kemih.
baca juga:khusus bagi para wanita ! temukan manfaat dari jambe muda bagi kesehatan
baca juga:para wanita wajib coba! kenali 9 bahan eksfoliasi wajah yang efektif
ciri utama dari isk adalah rasa sakit yang muncul pada awal buang air kecil, disertai dorongan untuk buang air kecil secara terus-menerus hingga terasa sulit untuk menahannya.
beberapa wanita yang mengalami isk mungkin juga merasakan gejala lain, seperti anyang-anyangan, serta terdapat keluhan tambahan seperti urine yang berbau tidak sedap atau lebih tajam dari biasanya, urine yang keruh atau bercampur darah, nyeri pada area panggul, serta demam.
5. peradangan pada kandung kemih, yang dikenal sebagai sistitis, merupakan salah satu penyebab kencing sakit pada wanita. selain gejala nyeri saat buang air kecil, kondisi ini juga dapat disertai rasa nyeri di sekitar panggul, dorongan untuk berkemih yang sering namun hanya mengeluarkan sedikit urine, serta ketidaknyamanan di area bawah pusar. tanda-tanda lainnya meliputi urine yang berdarah, keruh, atau berbau kuat.
wanita cenderung lebih rentan terhadap infeksi kandung kemih dibandingkan pria, hal ini disebabkan oleh bentuk saluran urine (uretra) yang lebih pendek. dengan demikian, bakteri penyebab infeksi dapat dengan lebih mudah mencapai kandung kemih.
baca juga:para wanita jangan sampai ketinggalan ! temukan manfaat dari zumba bagi kesehatan tubuh
baca juga:para wanita wajib tahu ciri-ciri dari haid menjelang masa menopause
6. infeksi vagina 
infeksi vagina juga dapat menjadi salah satu penyebab ketidaknyamanan saat berkemih pada wanita. infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau parasit sering kali mengakibatkan gejala yang mengganggu, seperti bau tak sedap, gatal dan iritasi di area genital, serta keputihan yang abnormal, yang mungkin berwarna kekuningan atau kehijauan dan berbau menyengat.
7. peradangan uretritis
uretritis, atau peradangan uretra, adalah kondisi yang terjadi pada saluran kemih yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. gejala yang sering muncul meliputi nyeri saat buang air kecil, ketidaknyamanan saat berhubungan seksual, serta rasa gatal di area saluran kemih dekat vagina dan nyeri di daerah panggul.
penyebab umum dari uretritis meliputi aktivitas seksual, infeksi, penggunaan kateter yang berkepanjangan, serta paparan terhadap bahan iritan seperti sabun atau pembersih kewanitaan.
baca juga:5 ciri-ciri wanita berkelas, apakah salah satunya ada pada dirimu?
baca juga:para wanita wajib tau! temukan cara untuk menebalkan alis dengan menggunakan bahan alami
selain berbagai penyebab yang telah disebutkan, nyeri saat berkemih pada wanita juga dapat disebabkan oleh inkontinensia urine, radang panggul, atau sebagai efek samping dari pengobatan, seperti kemoterapi atau terapi radiasi yang dilakukan di area panggul.
pengobatan untuk kencing sakit pada wanita bergantung pada penyebab yang mendasarinya. jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik yang perlu diambil dan dihabiskan sesuai dengan petunjuk.
jika kencing sakit disebabkan oleh iritasi kulit, cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan keras.
anda juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dirancang khusus untuk meredakan ketidaknyamanan saat berkemih, seperti uristat, atau menggunakan obat pereda nyeri umum, seperti parasetamol.
baca juga:ternyata ini rahasia kecantikan serta perawatan kulit wajah para wanita iran
baca juga:para kaum wanita wajib tau, begini cara meningkatkan kesuburan yang perlu dilakukan.
di samping itu, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit saat berkemih pada wanita, antara lain:
berikan kompres hangat pada perut bagian bawah atau area sekitar organ intim selama beberapa menit untuk memberikan kenyamanan.
pastikan anda tetap terhidrasi dengan meminum cukup air, sekitar 2-3 liter per hari. segera ganti pembalut saat sudah kotor atau basah untuk menjaga kebersihan.
jangan menahan buang air kecil, karena hal ini dapat memudahkan perkembangan kuman di saluran kemih maupun kandung kemih.
baca juga:wanita wajib coba! temukan manfaat dari okra untuk para wanita
baca juga:khusus bagi para wanita ! temukan manfaat dari jambe muda bagi kesehatan
setelah buang air kecil, bersihkan area vagina dengan cara mengelap dari depan ke belakang, dan gunakan tisu untuk memastikan sisa-sisa urine tersisa dengan bersih di bagian dalam bibir vagina.
hindari menggunakan sabun berbahan kimia yang keras, cairan pembersih vagina, atau semprotan vagina. setelah berhubungan seksual, penting untuk segera buang air kecil guna mencegah perpindahan bakteri ke kandung kemih. selain itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol, kafein, serta minuman yang mengandung asam dan bersoda.
jika keluhan yang dialami tidak kunjung membaik setelah 2–3 hari, sebaiknya konsultasikanlah kepada dokter. dengan demikian, pemeriksaan dapat dilakukan untuk menentukan penyebab kencing yang menyakitkan pada wanita serta menemukan pengobatan yang paling tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 11 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan