Kenali Bahaya dari Mengkonsumsi Makanan Bersantan Secara Berlebihan untuk Kesehatan Tubuh

Reporter: Arie Ade Putra |

Editor: Ependi |

Jumat , 10 Jan 2025 - 11:40

Makanan Bersantan-resep mamiku-

kenali bahaya dari mengkonsumsi makanan bersantan secara berlebihan untuk kesehatan tubuh                            radarutara.bacakoran.co - makan bersantan merupakan salah satu dari praktik memasak makanan dengan menggunakan santan sebagai salah satu bahan utamanya.
santan juga dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari makanan tradisional seperti gulai dan juga rendang, bahkan juga makanan olahan modern seperti es krim serta kue.
akan tetapi, yang perlu kalian ingat bahwa santan terdapat kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehingga sangat perlu dikonsumsi dengan bijak.
bahaya mengkonsumsi makan bersantan yang berlebihan untuk kesehatan tubuh
1. gangguan pencernaan
baca juga:hati-hati! ini dia bahaya dari mengkonsumsi sosis secara berlebihan untuk kesehatan
baca juga:sering di pakai saat masak ! mom kenali bahaya dari aluminium foil terhadap kesehatan
lemak jenuh yang tinggi yang terdapat pada santan akan dapat melumpuhkan kerja enzim pencernaan secara temporer.
sehingga hal ini akan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, diare, serta rasa yang tidak nyaman pada perut, terutama bagi kalian yang memiliki pencernaan sensitif.
2. dapat meningkatkan berat badan
selain lemak jenuh di dalam santan juga terdapat kandungan kalori yang cukup tinggi. 
dengan mengkonsumsi santan secara berlebihan maka akan dapat menyebabkan surplus kalori harian, yang nantinya akan dapat berujung pada penambahan berat badan kalian.
baca juga:hati-hati! ini bahaya dari susu tinggi lemak untuk kesehatan tubuh 
baca juga:tren makan sehat di kalangan gen z ini yang justru berbahaya dan berdampak terkena orthorexia
3. dislipidemia dan peningkatan kolesterol jahat
kandungan lemak jenuh yang terdapat di dalam santan akan dapat berpotensi dalam meningkatkan kadar ldl maupun kolesterol jahat di dalam darah.
kondisi seperti ini, yang juga dikenal dengan dislipidemia, juga akan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner serta penyakit stroke.
4. asam lambung naik
bagi kalian penderita penyakit asam lambung, dengan mengkonsumsi santan yang berlebihan maka akan dapat memperparah gejalanya.
baca juga:wajib tau, ini bahaya bagi kesehatan bila tidak sarapan di pagi hari, yang mesti anda waspadai
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya memakai korset saat hamil
santan juga diketahui akan dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga akan dapat memicu heartburn atau sensasi seperti terbakar pada dada serta mual.
5. risiko batu ginjal
di dalam santan terdapat kandungan zat purin yang sangat tinggi.
dengan mengkonsumsi santan berlebihan maka akan dapat meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal.
6. efek negatif pada kesehatan jantung
baca juga:awas bahaya untuk kendaraan anda ! kenali ciri-ciri oli palsu
baca juga:bahaya sarcopenia di usia tua dan cara mencegahnya
selain akan dapat meningkatkan kolesterol jahat, santan juga akan dapat berpotensi dalam menurunkan kadar hdl maupun kolesterol baik, sehingga akan dapat meningkatkan kadar kolesterol yang akan dapat meningkatkan penumpukan plak di arteri dan akan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. reaksi alergi
beberapa dari kalian mungkin akan memiliki alergi terhadap santan.
gejala dari alergi santan akan dapat berupa muntah, gatal-gatal, ruam kulit, mual, sehingga akan kesulitan untuk bernapas.
8. gangguan pada usus buntu (appendix)
baca juga:kenali ternyata ini dia bahaya ganti layar hp yang wajib diketahui, waspada!
baca juga:minuman bersoda berlebihan, ini bahaya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai
dengan mengkonsumsi santan dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada kalian yang memiliki radang usus buntu akut  dikhawatirkan akan dapat memperburuk kondisinya.
kandungan lemak jenuh pada santan akan dapat berpotensi dalam menghambat aliran darah ke usus buntu, sehingga akan dapat memperlambat proses penyembuhan. (*o*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 11 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan